Waspada Risiko Makan Frozen Food Setiap Hari

0
Risiko Makan Frozen Food Setiap Hari

Anda salah satu penggemar makanan frozen atau populer disebut frozen food? maka anda harus mengetahui risiko makan frozen food setiap hari bagi anda yang terbiasa menjadikan frozen food sebagai menu utama sehari-harinya.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, frozen food merupakan jenis makanan yang trend belakangan ini dimana frozen food dianggap sebagai makanan yang efisien, simple, tahan lama, enak dan memiliki harga yang relatif terjangkau.

“Fenomena” frozen pun sangat menjamur di tengah-tengah masyarakat modern di tanah air saat ini. Khususnya bagi masyarakat yang menginginkan makanan yang enak dan anti ribet dan menjadi pilihan utama bagi orang yang memiliki kesibukan sehingga tidak sempat membeli dipasar, dan mengolah makanan. Terdapat berbagai jenis frozen food yang umum ditemukan dipasaran saat ini seperti daging-dagingan hingga sayur-sayuran dan makanan olahan lainnya.

Tidak semua frozen food adalah makanan segar yang dibekukan sebab banyak juga frozen food yang merupakan makanan olahan, seperti sosis, bakso, kentang goreng, risol, kebab, dan lain sebagainya.

Frozen food pastinya bukanlah konsumsi yang dilarang atau tidak sehat sebab frozen food juga dibuat dari bahan segar maupun bahan-bahan yang alami. Tetapi ketika mengkonsumsi frozen food secara tiap hari maka jenis makanan ini bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Apa saja itu? Simak sebagai berikut.

Risiko Makan Frozen Food Setiap Hari

Risiko Makan Frozen Food Setiap Hari

Menyebabkan hipertensi

Risiko makan frozen food tiap hari adalah bisa menyebabkan risiko hipertensi dimana makanan olahan biasanya memiliki kandungan natrium atau garam yang tinggi. Sebut saja makanan seperti sosis, bakso, bahkan gorengan seperti risol atau kebab yang dibekukan bisa berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus.

Baca juga  Ini Penyebab Kulit Leher Hitam Serta Cara Mengatasinya

Asupan natrium lebih dari 2.300 mg per hari bisa menyebabkan hipertensi, sehingga anda disarankan untuk mencari produk frozen food yang tidak banyak mengandung natrium.

Menyebabkan penyakit jantung

Kandungan lemak jenuh atau lemak trans pada frozen food olahan dapat menyebabkan berbagai penyakit dalam jangka panjang, seperti stroke, penyakit jantung, maupun gagal jantung.

Maka dari itu penting untuk selalu cermati label informasi nilai gizi pada setiap kemasan makanan beku yang akan dikonsumsi. Selain itu, anda juga bisa membandingkan gizinya dengan produk lain agar tidak salah pilih.

Membuat berat badan naik

Frozen food yang berupa makanan olahan tidak hanya mengandung lemak, namun juga tinggi kalori. Frozen food yang memang dikhususkan sebagai camilan seperti risol beku, kebab beku, cireng beku, dan sebagainya bisa membuat anda ketagihan sehingga cenderung makan secara berlebihan.

Makanan olahan beku hanya memuaskan hasrat anda untuk mengunyah, namun tidak memberikan efek kenyang seperti halnya makanan segar. Maka dari itu, sebaiknya memilih frozen food yang lebih sehat dan tinggi akan serat dan vitamin.

Mengandung zat aditif

Makanan kemasan, apalagi yang dibekukan biasanya mengandung pengawet, penguat rasa, dan tidak jarang juga mengandung pemanis buatan. Zat-zat tersebut akan meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, osteoporosis, hingga Alzheimer.

Mencermati label informasi nilai gizi sangat penting dilakukan sebelum membeli makanan kemasan dan frozen food. Perlu diingat juga bahwa frozen food dalam kemasan biasanya memiliki takaran gizi lebih dari satu, sehingga anda harus cermat dalam menghitungnya.

Demikian informasi mengenai resiko makan frozen food yang bisa mengganggu kesehatan apabila dilakukan secara berlebihan atau terlalu sering. Apabila anda terpaksa mengonsumsi frozen food, maka sebaiknya memilih produk seperti daging beku atau sayuran beku karena kandungan gizinya tidak berbeda dengan versi segarnya.

Baca juga  10 Tips Efektif Mengatasi Masalah Mental Health

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *