Catat! Ini Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Biar Lihat Sakura Bermekaran
Bagi anda yang berencana berlibur ke luar negeri dengan tujuan negara Jepang, maka anda jangan lupa mencatat ini waktu terbaik liburan ke Jepang agar pengalaman anda bisa maksimal dan mendapatkan momen spesial dan tidak terlupakan.
Seperti yang kita ketahui bersama dimana negara Jepang merupakan salah satu negara didunia yang populer sebagai negara tujuan wisatawan dari berbagai negara dengan beragam destinasi wisata, keindahan kota, kekentalan budaya dan pendudukanya, dan lain sebagainya.
Selain itu, negara yang juga populer disebut negeri sakura ini memiliki beragam spot dimana para wisatawan dapat menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran dan pastinya akan membuat momen liburan anda makin spesial dan ikonik. Namun sakura yang bermekaran ini memiliki musim sendiri dan tidak terjadi setiap saat.
Maka dari itu, menentukan waktu yang tepat untuk mengunjungi Jepang agar dapat melihat bunga sakura dalam puncak mekarnya bisa menjadi kunci untuk mendapatkan pengalaman yang sempurna. Namun selain musim sakura bermekaran, terdapat beberapa waktu lainnya yang juga terbaik untuk anda berkunjung ke Jepang. Apa saja itu? simak sebagai berikut.
Contents
- 1 Waktu Terbaik Liburan ke Jepang
- 1.1 Musim Semi (April dan Mei) : Waktu bunga sakura mekar
- 1.2 Musim Panas (Juni dan Juli) : Naik gunung dan melihat kembang api
- 1.3 Musim Panas (Agustus) : Cuaca panas di Jepang
- 1.4 Musim Gugur (September hingga November) : Naik gunung dan ke pantai
- 1.5 Musim Dingin (Desember hingga Maret) : Menikmati salju
Waktu Terbaik Liburan ke Jepang
Musim Semi (April dan Mei) : Waktu bunga sakura mekar
Perlu anda catat dimana musim bunga sakura di Jepang, yang berlangsung dari bulan April hingga Mei, merupakan periode puncak wisata di negara tersebut. Selama musim ini, penduduk setempat dan wisatawan mendatangi taman, kebun, sungai, dan parit kastel untuk mengikuti tradisi hanami, yaitu tradisi tahunan untuk mengamati bunga sakura.
Selain itu, piknik di bawah kanopi bunga sakura dan mencicipi makanan musiman yang populer juga menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Walaupun musim ini merupakan waktu yang populer untuk mengunjungi Jepang, namun perlu diingat bahwa akan ada kerumunan orang dan kenaikan harga yang perlu dipertimbangkan.
Meskipun begitu, keindahan alam yang tak terbantahkan selama musim bunga sakura tetap menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Musim Panas (Juni dan Juli) : Naik gunung dan melihat kembang api
Bulan Juni dan Juli menandai berakhirnya musim hujan dan dimulainya festival kembang api di Jepang. Festival ini menjadi daya tarik besar dengan puluhan ribu kembang api yang diluncurkan ke langit malam di kota-kota besar.
Selain itu, festival Tanabata juga menjadi momen romantis di mana penduduk setempat mengenakan pakaian tradisional dan merayakan keindahan bintang. Bagi wisatawan yang ingin menghindari kerumunan orang yang banyak, mengikuti tur yakatabune selama Festival Kembang Api Sumidagawa di Tokyo dapat menjadi pilihan tepat, meskipun harganya cukup mahal.
Sementara itu, cuaca di bulan Juli cenderung panas dan lembap, sehingga para wisatawan dapat memilih untuk berkunjung ke Hokkaido yang lebih sejuk atau menjelajahi Pegunungan Alpen Jepang atau lereng Gunung Fuji yang dibuka untuk pendaki pada pertengahan bulan.
Musim Panas (Agustus) : Cuaca panas di Jepang
Pertengahan Agustus di Jepang menandai awal dari musim O-Bon, atau Festival Kematian, yang merupakan musim panas yang sibuk dan setara dengan Golden Week. Selama periode ini, terdapat hari libur nasional, festival yang penuh warna, dan suhu panas, mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.
Bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih tenang, Kepulauan Okinawa di ujung barat daya Jepang merupakan pilihan yang tepat, terutama bagi pecinta menyelam karena merupakan puncak musim untuk aktivitas tersebut.
Di sisi lain, Kota Nagoya menjadi tuan rumah bagi festival cosplay terbesar di dunia, yang menarik banyak pengunjung. Oleh karena itu, disarankan untuk memesan akomodasi jauh-jauh hari sebelumnya untuk mendapatkan tempat menginap.
Selain itu, destinasi gunung yang lebih sejuk juga populer di bulan Agustus. Gunung Fuji misalnya, menjadi tuan rumah bagi ratusan ribu pendaki selama musim pendakian dari pertengahan Juli hingga pertengahan September.
Musim Gugur (September hingga November) : Naik gunung dan ke pantai
Musim yang cocok untuk mengunjungi Jepang adalah pada bulan September hingga November. Pada bulan September, cuaca masih hangat tetapi tidak terlalu lembap, sehingga pas untuk bepergian di Jepang.
Kota-kota pesisir, seperti Kamakura dan Shimoda di Semenanjung Izu memberikan kombinasi sempurna antara sore hari yang cerah, penginapan di tepi pantai, dan air laut yang sejuk, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk pergi ke pantai.
Pada akhir September hingga Oktober, warna-warna daun musim gugur mulai mewarnai pegunungan dan bagian utara dengan warna-warna cerah, dan gelombang warna bergerak perlahan ke selatan di seluruh negeri.
Akhir November adalah waktu yang paling indah untuk mendaki melalui hutan Gunung Takao dan Gunung Mitake di pinggiran Tokyo. Daun-daun musim gugur bertahan lebih lama dibandingkan bunga sakura, sehingga tidak perlu berdesakan. Ini merupakan pengalaman yang lebih tenang dibandingkan hiruk-pikuk musim semi untuk melihat sakura.
Musim Dingin (Desember hingga Maret) : Menikmati salju
Musim dingin di Jepang menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan. Bulan Desember menjadi waktu yang ideal untuk mengunjungi Jepang karena sebagian besar tempat wisata tidak terlalu ramai dan akomodasi tersedia dengan harga terjangkau. Namun, resor ski Jepang menjadi pengecualian dengan harga yang cenderung lebih tinggi. Lereng Hokkaido di ujung utara terkenal punya salju yang bagus.
Bonenkai (pesta akhir tahun) meramaikan bar dan restoran di kota. Tidak ketinggalan, pasar Natal kecil yang menjual minuman anggur dan pernak-pernik meriah. Anda bisa tetap berada di kota untuk merayakan Tahun Baru, meskipun banyak bisnis tutup dari tanggal 29-30 Desember hingga antara tanggal 3 dan 6 Januari. Kuil-kuil tetap ramai dengan perayaan lokal seperti Toshikoshi Soba dan Joya-no-kane.
Salju menyelimuti pegunungan Hokkaido dan wilayah utara negara ini, menawarkan pengalaman bermain ski yang luar biasa. Resor besar seperti Niseko di Hokkaido dan Hakuba di Nagano siap menyambut wisatawan dengan fasilitas yang memadai.
Februari menjadi bulan terdingin sepanjang tahun di Jepang. Namun masih menjadi waktu yang tepat untuk menikmati Festival Salju Sapporo (Yuki Matsuri) di Hokkaido.
Di bagian tengah dan selatan Jepang, pohon prem mulai bermekaran, terutama di taman-taman seperti Kairaku-en di Mito. Bulan ini juga menjadi awal dari musim festival, mulai dari Festival Api Omizutori di kuil Tōdai-ji di Nara hingga Festival “I Love Ireland” dan parade Hari Santo Patrick di Tokyo pada pertengahan Maret.
Demikian informasi mengenai waktu terbaik liburan ke Jepang yang wajib anda catat jika anda merencanakan berlibur ke negara sakura ini. Semoga berguna dan bermanfaat.