Begini Tips Investasi di P2P Lending Agar Cuan dan Tidak rugi
Apakah anda melirik berinvestasi di P2P lending, maka sebaiknya anda menyimak tips berinvestasi di P2P lending agar cuan dan tidak merugi.
Sebelum kita berbicara tentang tips investasi di P2P lending, maka ada baiknya anda memahami apa itu P2P lending yang mana P2P ini singkatan dari pembiayaan Peer-to-Peer.
Jenis investasi ini adalah salah satu instrumen investasi yang paling baru di Indonesia dimana kehadirannya menawarkan pilihan investasi bagi individu yang ingin melakukan investasi dengan cara yang mudah dan menguntungkan.
Adapun investasi P2P adalah investasi unuk membantu orang lain yang membutuhkan kredit dengan cara ingin meminjamkan dengan mempercayakan platform P2P. Anda tidak langsung memberikan pinjaman dimana P2P ini yang akan berfungsi sebagai pasar dan menghubungkan pemberi pinjaman serta peminjam.
Dengan kata lain, pinjaman P2P adalah salah satu cara orang meminjamkan uang kepada orang atau perusahaan. Anda akan menerima bunga sebagai pemberi pinjaman dan uang anda akan dikembalikan saat pinjaman dilunasi.
Contents
Tips Investasi di P2P Lending
Jika anda tertarik berinvestasi P2P lending, maka simak tips investasi di P2P lending untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa anda simak sebagai berikut.
Mengetahui Cara Kerja Investasi P2P Lending
Tips pertama berinvestasi di peer-to-peer lending adalah mengetahui cara kerja investasi ini. Peer-to-peer lending adalah platform yang mempertemukan pemodal (lender) atau investor dan peminjam (borrower) yang merupakan pelaku UMKM agar terjadi proses pinjam-meminjam secara online.
Apabila anda melakukan investasi di P2P Lending, modal yang anda investasikan akan disalurkan dalam bentuk pinjaman kepada pelaku UMKM di Indonesia. Anda akan mendapatkan keuntungan atau return dari suku bunga pinjaman.
Mengetahui Keuntungan dan Risiko Investasi P2P Lending
Perlu anda ketahui bahwa setiap jenis investasi memiliki keuntungan dan juga risiko masing-masing. Oleh karena itu, anda perlu menemukan mana investasi terbaik untuk anda dengan mengetahui keuntungan dan risikonya. Dimana keuntungan seperti nilai balik keuntungan yang besar, investasi termasuk menguntungkan dalam waktu pendek dan lain sebagainya. Sementara kekurangannya seperti terdapat risiko pembayaran yang terlambat, hingga nasabah yang gagal bayar.
Memilih P2P Lending yang Legal
Tips investasi di P2P lending selanjutnya adalah memilih investasi yang legal. Untuk mengetahuinya, anda bisa kunjungi situs web Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dimana dalam situs itu, anda akan menemukan daftar perusahaan P2P Lending yang legal dan diawasi oleh OJK.
OJK memiliki aturan khusus mengenai perusahaan fintech P2P Lending yang tercatat dalam POJK Nomor 77/POJK.01/2016. P2P Lending yang legal akan memiliki integritas dan mematuhi regulasi tersebut. Memilih P2P Lending yang legal membuat anda memiliki perlindungan hukum ketika melakukan investasi. Jangan sampai anda terjebak dalam investasi bodong atau investasi abal-abal yang tidak legal.
Membaca Fact Sheet
Sebelum melakukan pendanaan pada peluang-peluang pendanaan UMKM, anda harus membaca fact sheet setiap perusahaan. Fact sheet adalah laporan mengenai keuangan pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman ke P2P Lending.
Melalui fact sheet tersebut, anda bisa mengetahui bidang usaha perusahaan dan jumlah karyawan. Anda juga bisa mengetahui laba perusahaan tersebut dan riwayat peminjaman. Selain itu, anda juga akan mengetahui skor kredit perusahaan. Berdasarkan fact sheet ini, anda bisa mempertimbangkan apakah anda mau menginvestasikan uang anda sebagai pinjaman modal usaha untuk perusahaan tersebut.
Melakukan Diversifikasi
Tips investasi di P2P Lending yang terakhir adalah melakukan diversifikasi. Strategi diversifikasi adalah strategi dalam investasi yang dilakukan dengan menyebarkan modal ke beberapa instrumen investasi. Modal yang anda miliki, jangan hanya diletakkan dalam satu peluang pendanaan.
Strategi diversifikasi ini penting untuk meminimalisasi risiko berinvestasi di P2P Lending. Apabila anda meletakkan semua modal anda pada satu peluang pendanaan, maka anda harus siap menghadapi risiko borrower terlambat mengembalikan uangnya atau gagal bayar. Dan apabila sudah terjadi begitu, semua modal anda akan hilang dan anda merugi.
Sekian informasi mengenai P2P lending agar cuan dan tidak merugi yang bisa menjadi referensi bagi anda yang tertarik dengan instrumen investasi ini. Semoga berguna dan bermanfaat.