Tether akan meluncurkan stablecoin yang dipatok dengan dirham di UEA

0
tether

Langkah berikut ini sejalan dengan ambisi UEA untuk menjadi pusat kripto global, didukung oleh regulasi progresif dan adopsi pembayaran mata uang kripto di sektor-sektor seperti real estat.

Tether meluncurkan stablecoin setara dengan dirham

Tether, perusahaan mata uang kripto terkemuka, mengumumkan rencana untuk memperkenalkan stablecoin baru yang dipatok dengan dirham Uni Emirat Arab (UEA), yang bertujuan untuk menawarkan alternatif terhadap dolar AS. Stablecoin, token digital yang didukung oleh mata uang tradisional, umumnya digunakan untuk pembayaran dan perdagangan di bursa kripto. CEO Tether, Paolo Ardoino, menyoroti minat yang semakin meningkat untuk menyimpan dirham di luar UEA, dengan menyebutkan stabilitas mata uang tersebut dan posisi ekonomi negara yang kuat.

 

UEA memposisikan dirinya sebagai pusat global untuk industri kripto, yang dengan cepat memungkinkan pembayaran mata uang kripto di berbagai bidang seperti real estat dan pendidikan. Negara ini juga mengembangkan regulasi aset virtual di Abu Dhabi dan Dubai, yang mendorong peningkatan adopsi dan volume transaksi. Meskipun mengalami pertumbuhan, regulator telah memperingatkan risiko yang terkait dengan aset kripto, khususnya kekhawatiran atas cadangan stablecoin dan potensi arus keluar yang cepat.

 

Tether, yang mata uang stabilnya yang dipatok dalam dolar (USDT) mendominasi pasar dengan peredaran $117 miliar, berencana untuk meluncurkan mata uang stabil yang didukung dirham dalam kemitraan dengan Phoenix Group yang terdaftar di Abu Dhabi dan Green Acorn Investment. Meskipun tanggal peluncuran yang spesifik belum diberikan, proses perizinan dengan Bank Sentral UEA diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.

Baca juga  Bitcoin: Keberhasilan MicroStrategy Sebelum Mengadopsi Strategi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *