5 Terapi Sederhana untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak

0
Terapi Sederhana untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak

Apakah anak anda mengalami kesulitan dalam fokus dan konsentrasi dalam belajar atau aktivitas lainnya yang membutuhkan konsentrasi? maka simak 5 terapi sederhana untuk meningkatkan konsentrasi anak.

Seringkali ditemukan anak-anak yang menghadapi kesulitan dalam mengembangkan berbagai kemampuan diri, seperti disiplin, tanggung jawab, dan, tentu saja, konsentrasi, di masa usia pertumbuhan. Perhatian anak-anak mudah teralihkan saat mendengarkan penjelasan guru. Bahkan seringkali, anak-anak memilih untuk mengalihkan perhatian sejenak dan malah menanggapi hal-hal lainnya.

Tentu saja, kurangnya konsentrasi bisa menyebabkan anak tertinggal, terlambat, atau bahkan mengambil waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas. Pada umumnya, anak-anak yang kurang berkonsentrasi menunjukkan sikap yang sulit mengikuti banyak informasi, dan mereka bahkan terbiasa melakukan tugas secara acak daripada menyelesaikan satu tugas terlebih dahulu.

Namun, perlu diketahui bahwa banyak faktor dapat menyebabkan konsentrasi anak terganggu yang bisa disebabkan karena kelelahan, kurangnya motivasi, atau kurangnya kemampuan anak untuk mengontrol diri sendiri. Selain itu, faktor eksternal, seperti keramaian dan kebisingan, berperan. Oleh karena itu pentingnya anak agar memiliki konsentrasi yang baik dimana biasanya anak dengan konsentrasi yang baik bisa melakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik serta terkesan cepat menyelesaikan pekerjaannya.

Oleh karena itu, kali ini kami akan membagikan terapi sederhana untuk meningkatkan konsentrasi anak untuk anda simak sebagai berikut.

Terapi Sederhana untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak

Terapi Sederhana untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak

Permainan patung

Sering kali anak – anak kesulitan berkonsentrasi karena mereka tidak dapat memfokuskan dirinya pada satu hal yang ada di hadapan mereka. Masalah ini dapat diatasi dengan membantu anak untuk fokus pada satu hal, seperti dalam permainan patung. Cobalah minta anak untuk duduk santai lalu minta mereka mereka memusatkan pandangan pada suatu objek yang terdapat di hadapan mereka tanpa gerak atau memperhatikan hal lain.

Baca juga  Begini Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kuliah untuk Mahasiswa Serta Cara Membuatnya

Berikan waktu mulai dari 5 menit, kemudian terus mengingatkan seiring bertambahnya waktu. Terapi ini dapat membuat anak mengasah konsentrasi mereka. Mengulangi permainan ini mengasah dan melatih otak untuk memperkuat koneksi pikiran tubuh dan meningkatkan fokus.

Permainan yang mengasah konsentrasi

Setiap anak tentunya senang bermain. Nah, melalui permainan yang menarik dan menyenangkan mereka dapat belajar hal-hal baru dengan lebih mudah. Sebagai orang tua atau guru anda bisa memanfaatkan hal ini sebagai salah satu terapi konsentrasi mereka. Permainan konsentrasi merupakan aktivitas yang dapat membantu anak mengasah kemampuan konsentrasi. Ada beberapa jenis permainan mengasah konsentrasi yang mudah untuk dilakukan, seperti; bermain puzzle, mencari perbedaan gambar, mewarnai satu tempat setiap beberapa waktu.

Atau ada juga permainan konsentrasi yang dapat dimainkan tanpa bantuan alat bantu apapun Permainan ini dimainkan dengan cara menghitung atau menyebutkan satu kata oleh setiap pemain secara bergantian. Namun mengikuti sebuah pola, seperti mengganti angka kelipatan 3 dengan huruf a. Nantinya akan menjadi “1-2-a-4-5-a” dan begitu seterusnya.

Terapi menggunakan batasan waktu

Salah satu penyebab mengapa anak tidak fokus ialah karena mereka tidak merasa terburu-buru. Mereka seolah-olah tidak ada batasan waktu yang perlu mereka kerjakan sehingga berpikir bahwa mengambil waktu sejenak saja tidak akan menjadi masalah. Ini dapat kamu lihat ketika si anak mengerjakan ulangan di sekolah dan tugas di rumah.

Jika demikian, cobalah membiasakan diri untuk memberikan batasan waktu untuk pekerjaan mereka, baik itu tugas sekolah maupun pekerjaan rumah sekalipun. Contohnya, berikan waktu sekitar 30 menit untuk anak menyelesaikan beberapa soal. Semakin lama, anda dapat membuat batasan waktu lebih singkat lagi, seperti sekitar 15 sampai 20 menit saja.

Baca juga  Kemendikbud Sebut Penghapusan Jurusan SMA Jadi Bagian Kurikulum Merdeka di Indonesia

Selain itu, perhatikan juga goal atau pekerjaan yang anak lakukan dalam waktu tersebut. Jika memang dirasa pekerjaannya banyak dan sulit, anda sebaiknya tidak memberikan waktu yang sedikit. Jangan lupa juga untuk menyisipkan jeda.

Membiasakan anak tidur siang

Terapi sederhana yang dapat meningkatkan konsentrasi anak berikutnya adalah dengan tidur siang. Tidur siang sebenarnya dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk terapi yang baik. Karena fokus sendiri memakan banyak energi pada tubuh anak, ini terkadang menyebabkan mereka lelah, dan ketika lelah fokus akan berkurang anak kembali menjadi tidak dapat berkonsentrasi.

Oleh karenanya Anda dapat membantu anak mengembalikan tingkat konsentrasinya melalui istirahat yang baik, seperti tidur siang. Dengan terapi ini, konsentrasi anak dapat meningkat kembali dan menjadikan mereka siap untuk melanjutkan aktivitasnya.

Terapi mindfulness

Perlu anda ketahui bahwa konsentrasi anak sebenarnya dapat ditingkatkan melalui terapi, salah satu terapi mindfulness. Terapi ini sendiri merupakan terapi yang mengasah fokus dan konsentrasi. Terapi ini dapat membantu anak untuk mengasah kemampuan fokus pada pelajaran dan tugas sekolah. Anak anda dapat melakukan terapi meditasi mindfulness tanpa membutuhkan peralatan khusus dan dapat dilakukan dimana saja. Caranya cukup dengan mencari posisi duduk yang nyaman, mengatur pernapasan, lalu fokus pada detak jantung atau rasakan sensasi udara yang mengalir saat menarik dan menghembuskan napas.

Kemudian fokuskan diri pada keadaan yang sedang terjadi di sekitar. Si anak juga dapat menggunakan panca indera untuk mengamati dan merasakan dan merasakan kondisi sekitar. Selanjutnya, bantulah anak memfokuskan diri pada emosi yang mereka rasakan, dan cobalah untuk menerimanya. Lakukan hal tersebut selama kurang lebih 3-5 menit, lalu fokuskan kembali pikiran mereka. Melakukan terapi ini secara rutin dapat membantu anak mengembangkan konsentrasinya.

Baca juga  Mahasiswa Magister WIU Diberi Beasiswa Konferensi IMA

Demikian informasi mengenai 5 terapi sederhana untuk membantu meningkatkan konsentrasi anak. Semoga berguna dan bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *