8 Gejala dan Tanda Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

0
Tanda Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit infeksi yang juga populer disebut sebagai virus monkeypox yang kini perlu diwaspadai. Simak 8 gejala dan tanda cara monyet yang perlu diwaspadai.

Sebagai informasi, monkey fox atau penyakit cacar monyet ini sebenarnya telah menyerang manusia pada 1970 silam di Republik Demokratik Kongo, Afrika. Dan kini kembali populer sejak awal 2022 dimana cacar monyet telah menyebar secara luas dan telah terdeteksi sedikitnya di 79 negara, termasuk Inggris, AS, dan Singapura.

Bahkan di Indonesia sendiri telah terdeteksi dini beberapa suspek atau dugaan kasus cacar monyet. Maka dari itu dalam rangka untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit yang telah menjadi sorotan kesehatan global ini, maka tidak ada salahnya anda mengetahui gejala dan tanda-tanda cacar monyet yang perlu anda waspadai. Apa saja itu? simak sebagai berikut.

Gejala dan Tanda Cacar Monyet

Tanda Cacar Monyet

Demam

Tanda awal cacar monyet adalah terserang demam menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski). Gejala ini dapat muncul sejak penderita terpapar virus penyebab cacar monyet sampai sekitar lima hari.

Sakit kepala parah

Selain demam, di tahap awal penyakit, penderita cacar monyet juga bakal merasakan sakit kepala parah.

Kelenjar getah bening bengkak

Ciri-ciri cacar monyet yang khas dan tidak dirasakan penderita cacar air atau cacar lainnya yakni pembengkakan pada kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yang bengkak ini dapat teraba di ketiak, leher, atau selangkangan.

Baca juga  Kampanye pemberantasan nyamuk untuk menghentikan demam berdarah sedang berlangsung di ibu kota

Lemas

Seperti penyakit infeksi virus dan kuman lainnya, penderita cacar monyet juga bakal merasakan badannya lemas.

Ruam

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ciri-ciri cacar monyet yang beda dari penyakit lain adalah ruam. Ruam gejala cacar monyet bisa berlangsung selama tiga minggu. Ruam ini awalnya berupa lesi, bercak, atau bintik kemerahan yang muncul selama 24 jam. Setelah empat hari, ruam akan berkembang menjadi bintik-bintik berisi cairan dan nanah.

Setelah enam hari terlewati maka nantinya ruam bakal mengering. Kemudian, ruam akan menjadi keropeng setelah sembilan hari. Ruam ini biasanya muncul di dekat alat kelamin, dekat anus, tangan, kaki, dada, wajah, mulut, dan dekat mata.

Nyeri otot dan sakit punggung

Sakit otot dan sakit punggung juga bisa jadi gejala sampingan ketika penderita terkena cacar monyet.

Kelelahan

Penderita yang terinfeksi virus, termasuk cacar monyet, terkadang juga merasakan badannya kelelahan.

Gangguan pernapasan

Pada beberapa kasus, penderita cacar monyet juga mengalami gangguan pernapasan seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk.

Tindakan Jika merasakan gejala cacar monyet

Apabila anda merasakan ciri-ciri cacar monyet di atas, maka sebaiknya anda segera berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin atau dokter spesialis dermatovenerologi dan selama hasil pemeriksaan belum keluar, suspek sebaiknya segera melakukan isolasi mandiri dan menggunakan masker apabila harus keluar.

Perlu anda ketahui bahwa cacar monyet menular lewat kontak langsung dengan kulit penderita, seperti berhubungan seks atau menyentuh ruam dan bekas luka atau keropeng penderita cacar monyet.

Pada beberapa kasus, penularan cacar monyet juga bisa menyebar lewat kontak dekat dalam waktu lama dengan penderita cacar monyet, terlebih sampai menghirup cipratan bersin dan batuk penderita. Gejala cacar monyet tidak bisa jadi patokan penyakit ini. Cacar monyet atau monkeypox bisa dideteksi dengan pasti lewat pemeriksaan cairan lepuh atau koreng dari ruam cacar.

Baca juga  Tips Mengatasi Saat Jantung Berdebar Kencang

Demikian informasi mengenai gejala dan tanda cacar monyet yang perlu diwaspadai. Semoga berguna dan bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *