Sektor elektronik dan mobilitas bersatu di Jepang

AI, teknologi hijau, dan inovasi kendaraan menjadi sorotan di acara perdagangan terbaru Jepang.
Acara elektronik tahunan terbesar di Jepang dibuka bersamaan dengan pameran mobilitas, yang menandai pameran dagang gabungan pertama semacam ini. Kolaborasi ini mencerminkan meningkatnya konvergensi teknologi dan industri otomotif, terutama karena kendaraan menjadi lebih otonom dan terhubung.
Pameran dagang yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Elektronik dan Teknologi Informasi Jepang (JEITA) dan Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) ini bertujuan untuk mempromosikan inovasi lintas industri. AI muncul sebagai tema utama, dengan sekitar setengah dari 800 peserta pameran teknologi menghadirkan produk dan solusi yang digerakkan oleh AI.
Toyota Motor memamerkan tangki hidrogen portabel yang mampu memberi daya pada generator listrik saat terjadi bencana, mempromosikan hidrogen sebagai sumber energi berkelanjutan. Panasonic menyoroti sel surya perovskite-nya, yang dapat dipasang di jendela mobil untuk meningkatkan efisiensi daya kendaraan listrik, sementara Sony mendemonstrasikan sistem keselamatan yang menggunakan sensor gambar untuk mendeteksi kelelahan pengemudi.
NEC menghadirkan layanan bertenaga AI yang mampu meringkas film atau membuat laporan kecelakaan dari rekaman kamera dasbor, yang menawarkan aplikasi di berbagai bidang. TDK memperkenalkan chip semikonduktor yang terinspirasi dari otak yang mengurangi konsumsi listrik AI hingga seperseratus dari level saat ini. Pameran berlangsung hingga Jumat di Makuhari Messe, Chiba, dengan tiket masuk gratis bagi pendaftar daring.