Rusia perintahkan Discord untuk menghapus hampir 1.000 postingan yang melanggar hukum nasional
Discord menghadapi tekanan yang meningkat dari Rusia untuk menghapus postingan, dengan Roskomnadzor menargetkan konten yang dianggap ilegal dan mengeluarkan denda.
Rusia telah memerintahkan Discord untuk menghapus hampir 1.000 unggahan yang dianggap ilegal. Regulator komunikasi, Roskomnadzor, menyoroti bahwa unggahan tersebut mencakup konten yang terkait dengan pornografi anak, ekstremisme, penyalahgunaan narkoba, dan promosi LGBT.
Discord, sebuah platform yang berbasis di San Francisco, dan regulator belum menanggapi pertanyaan terkait perintah tersebut. Tindakan sebelumnya telah menyebabkan Discord didenda 3,5 juta rubel karena gagal menghapus materi ilegal.
Tuntutan Rusia ini mengikuti kebijakan lama untuk mengendalikan konten di platform teknologi asing. Denda rutin dikeluarkan jika terjadi pelanggaran, dan dalam beberapa kasus, platform media sosial bahkan menghadapi larangan.
Presiden Vladimir Putin terus menekankan nilai-nilai tradisional, khususnya dengan aturan yang lebih ketat terkait promosi LGBT. Dorongan yang lebih luas dari Moskow bertujuan untuk membatasi konten yang bertentangan dengan nilai-nilai dan peraturan negara.