Pulau Pangkor

Pulau yang jarang dikunjungi ini terletak di lepas pantai barat Semenanjung Malaysia , tepat di antara Kuala Lumpur dan Penang . Pantai resornya terpencil dan cocok untuk berjemur, berenang, dan bersantai di pantai.
Tidak diragukan lagi bahwa pariwisata adalah industri utama pulau ini, tetapi lalu lintasnya cukup sepi sehingga suasana tetap tenang dan tidak terlalu ramai. Penyu datang untuk bertelur selama musim panas dan menciptakan salah satu tontonan wisata terbesar di pulau ini.
Akses ke pantai bervariasi. Dalam beberapa kasus, Anda harus menjadi penghuni resor untuk menghindari membayar tiket masuk atau ditolak masuk. Dalam kasus lain, Anda dapat masuk dan keluar sesuka hati. Pantai-pantai yang disebutkan terakhir mungkin tidak terletak di pusat kota, tetapi sangat pribadi dan sama-sama indah.
Selain pantai, pulau ini juga memiliki beberapa objek wisata lainnya. Sisa-sisa benteng Belanda abad ke-17 populer di kalangan wisatawan. Perjalanan menyusuri hutan melalui pedalaman yang hampir tak tersentuh juga semakin populer di kalangan wisatawan.
Menuju ke Sana & Pergi
Pulau Pangkor memiliki bandara domestik sendiri yang mengoperasikan penerbangan reguler (lima hari seminggu) ke Kuala Lumpur . Dari sini, penumpang memiliki berbagai pilihan penerbangan internasional. Pulau ini juga terhubung dengan baik ke daratan utama melalui feri selama 40 menit ke Lumut , kota dengan koneksi darat langsung ke Ipoh dan Kuala Lumpur.
Objek wisata di Pulau Pengkor
Pasir Bogak: pantai terpopuler di pulau ini sangat bagus untuk berenang tetapi ramai pengunjung selama akhir pekan dan musim ramai.
Kota Belanda: benteng Belanda ini terletak dua mil di selatan Kota Pangkor dan sebagian dibangun kembali pada tahun 1970-an.
Batu Bersurat: batu besar ini berada di dekat benteng dan diukir dengan gambar dan tulisan yang berasal dari zaman penjajahan Belanda.