Penyebab Sakit Kepala Bagian Atas dan Cara Mengatasinya
Apakah anda sering mengalami kondisi sakit kepala bagian atas atau letaknya persis di ubun-ubun? maka penting bagi anda mengetahui apa saja penyebabnya dan juga cara mengatasinya.
Seperti yang kita ketahui bersama dimana sakit kepala bagian atas dapat membuat berbagai aktivitas dan kegiatan anda menjadi terganggu, dimana rasa sakit pada ubun-ubun kepala terasa sangat nyeri dan membuat seperti ada ikatan di kepala.
Hal ini pastinya akan sangat mengganggu apalagi jika kondisi terus datang dan berulang. Adapun gejala-gejala sakit kepala bagian atas adalah sebagai berikut.
Contents
Gejala Sakit Kepala Bagian Atas
- Adanya sensasi tekanan di bagian atas kepala
- Sakit kepala yang terasa tumpul
- Nyeri terus-menerus atau berdenyut di bagian atas kepala
- Sensasi yang menegangkan pada leher dan bahu
Lalu apa saja penyebab dari sakit kepala bagian atas? simak sebagai berikut.
Penyebab Sakit Kepala Bagian Atas
Dehidrasi
Tanpa disadari, kurangnya asupan cairan, tak hanya membuat tubuh menjadi dehidrasi tapi juga dapat menimbulkan sakit kepala bagian atas. Ya, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diperoleh.
Ketika tubuh kekurangan cairan, otak dan jaringan lain di tubuh akan menyusut (berkontraksi). Saat otak menyusut, otak menjauh dari tengkorak, memberi tekanan pada saraf. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, terutama di bagian atas kepala.
Kurang Tidur
Ketika anda kurang tidur, maka akan membuat tubuh harus bekerja ekstra keras agar tetap fokus dalam menjalani aktivitas. Jika ini terjadi, tubuh akan kesulitan mengendalikan pelepasan hormon yang mempengaruhi tidur. Ketidakseimbangan ini dapat menambah atau menyebabkan sakit kepala atas.
Selain merasakan sakit kepala bagian atas, anda mungkin juga akan merasa mudah tersinggung dan kelelahan. Pada akhirnya, kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit kepala tegang. Sakit kepala tegang terjadi ketika otot-otot di kepala dan leher menjadi tegang akibat stres atau kurang tidur.
Tekanan Darah Tinggi
Penyebab sakit kepala bagian atas salah satunya yaitu karena tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam pembuluh darah meningkat secara signifikan.
Tidak hanya menyebabkan sakit kepala di bagian atas atau belakang,peningkatan tekanan darah juga dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
Terlalu Lama di Cuaca Panas
Terlalu lama berada di cuaca panas dapat menyebabkan sakit kepala, terutama pada bagian atas kepala. Panas dapat memicu pelebaran pembuluh darah, meningkatkan risiko sakit kepala dan kelelahan.
Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, terutama jika berada dalam lingkungan yang panas terlalu lama.
Tumor
Meskipun jarang terjadi, tumor di otak juga dapat menjadi penyebab sakit kepala bagian atas. Tumor dapat memberikan tekanan pada otak atau saraf di sekitarnya, yang dapat menyebabkan rasa sakit. Jika seseorang mengalami sakit kepala yang terus-menerus atau parah, terutama jika disertai gejala lain seperti muntah, perubahan penglihatan, atau kelemahan pada bagian tubuh tertentu, penting untuk melakukan konsultasi ke dokter terdekat.
Neuralgia Oksipital
Neuralgia oksipital adalah kondisi di mana saraf oksipital yang berjalan dari leher ke kepala mengalami iritasi, peradangan, atau tertekan. Hal ini dapat mengakibatkan rasa sakit yang tajam, terbakar, atau menusuk di bagian atas kepala.
Selain itu, gejala lain yang mungkin bisa terjadi yaitu berupa peningkatan kepekaan terhadap sentuhan di area tersebut, mati rasa atau kesemutan.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Atas
Bagi anda yang sedang mengalami sakit kepala bagian atas, maka anda bisa menyimak beberapa cara mengatasi sakit kepala bagian atas yang bisa anda simak dibawah ini.
Mengonsumsi obat sakit kepala
Hal pertama dan merupakan salah satu cara cepat yang bisa anda gunakan untuk meredakan sakit kepala bagian atas adalah mengonsumsi obat seperti paracetamol, ibuprofen, aspirin, dan naproxen untuk meredakan rasa sakit.
Namun, saat menggunakan obat-obatan ini, pastikan bahwa anda mengikuti instruksi penggunaan di dalam kemasan. Artinya, untuk menghindari sakit kepala yang muncul akibat penggunaan obat secara berlebihan, gunakan obat sakit kepala dengan bijak dan tidak menyalahi aturan.
Selain itu, pastikan bahwa anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai obat mana yang paling sesuai untuk kondisi sakit kepala yang dialami karena beberapa jenis obat-obatan tertentu tidak dapat dikonsumsi bersamaan.
Mengubah pola makan
Selanjutnya, anda juga bisa mengubah pola makan. Anda bisa mencoba untuk menerapkan pola makan sehat, termasuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein. Sekalipun beberapa obat sakit kepala juga mengandung kafein, anda tetap harus mengurangi asupan kafein karena dapat memperparah kondisi atau sakit yang anda rasakan.
Selain itu, anda bisa mencoba untuk mengurangi berat badan jika anda mengalami obesitas. Ternyata, berat badan yang meningkat pun juga bisa meningkatkan terjadinya sakit kepala bagian atas dan juga migrain. Tidak hanya itu saja, obesitas juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit kepala episodik yang bisa berubah menjadi sakit kepala kronis.
Mengubah gaya hidup
Anda juga bisa mencoba mengurangi sakit di daerah atas kepala dengan meminimalisir kegiatan atau aktivitas yang memicu stres muncul. Justru, tingkatkan kegiatan yang bisa membuat anda lebih rileks, misalnya dengan melakukan yoga atau olahraga secara rutin. Olahraga yang bisa Anda lakukan adalah berenang, bersepeda, dan berjalan kaki.
Selain itu, pastikan kebutuhan tidur cukup. Artinya, anda tidur sesuai dengan jam tidur yang ideal untuk orang dewasa. Sebab, kurang tidur bisa menyebabkan rasa sakit di kepala.
Demikian informasi mengenai penyebab dari sakit kepala bagian atas serta cara mengatasinya. Apabila sakit berlanjut, maka sebaiknya anda berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan medis segera. Semoga berguna dan bermanfaat.
