Ketahui Penyebab Rasa Nyeri pada Rahang ketika Mengunyah Makanan Dan Solusinya

Apakah anda memiliki masalah rasa sakit atau nyeri pada rahang ketika anda sedang mengunyah makanan? Agar anda tidak bingung, maka anda perlu mengetahui penyebab rasa nyeri pada rahang ketika mengunyah makanan dan solusinya.
Rasa nyeri pada rahang ketika mengunyah makanan bisa menimpa siapa saja dimana hal ini bisa sangat menyebalkan dan bahkan mengganggu nafsu makan anda dan membuat anda tidak ingin makan lagi daripada harus menahan perih. Hal ini tentu merugikan, apalagi yang tersaji berbagai makanan enak dan sedap yang seharus bisa anda nikmati dengan lahap.
Bahkan parahnya, sakit pada rahang bukan hanya sakit ketika mengunyah makanan tetapi juga bisa nyeri saat anda sedang berbicara sehingga anda akan terus memengangi rahang anda yang mungkin akan tampak aneh bagi orang lain.
Bagi anda yang mengalami masalah serupa, maka anda perlu mengetahui apa saja penyebab rahang sakit yang bisa anda simak sebagai berikut.
Contents
Penyebab Rahang Sakit Ketika Makan atau Bicara
Gangguan Sendi Temporomandibular
Pertama, keluhan rahang sakit saat mengunyah makanan berasal dari gangguan sendi temporomandibular atau disebut juga Temporomandibular Joint Disorder (TMD). Penyakit ini biasanya ditandai dengan nyeri sendi rahang dan otot-otot di sekitar rahang.
Sendi temporomandobular terletak pada kedua sisi wajah. Sendi ini berfungsi mempermudah kerja rahang untuk membuka atau menutup mulut saat berbicara atau makan. Biasanya, rasa sakit menyerang pada satu atau kedua sisi sendi temporomandibular. Itu sebabnya, keluhan rahang sakit bisa terasa lebih parah saat Anda makan dan membuka mulut lebar-lebar.
Neuralgia Trigeminal
Neuralgia trigeminal adalah rasa nyeri hebat yang disebabkan oleh gangguan pada trigeminal saraf di otak. Rasa nyeri ini biasanya muncul pada salah satu bagian wajah dan sering terjadi di bagian bawah rahang. Tentunya, hal itu menjadi salah satu penyebab rahang sakit saat mengunyah.
Osteomielitis
Osteomielitis merupakan jenis penyakit tulang yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus. Penyakit ini bisa terjadi di bagian rahang. Biasanya penderita akan merasakan sakit nyeri rahang yang parah dan mengganggu saat proses mengunyah.
Bruxism
Bruxism merupakan kebiasaan menggeretakkan dan menggesekkan gigi secara tidak sadar. Kebiasaan ini bisa dialami oleh siapa saja, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Bruxism terjadi secara spontan ketika seseorang sedang berkonsentrasi, merasa cemas, atau mengalami stres yang berlebihan. Bruxism dapat terjadi baik pada saat terbangun maupun saat tertidur (sleep bruxism). Namun dalam banyak kasus, sleep bruxism lebih sering terjadi.
Gerakan dari otot-otot rahang dan pertemuan antargigi inilah yang memicu rasa sakit pada area rahang. Terlebih saat anda mengalami sleep bruxism karena sleep bruxism akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan bisa memperparah rasa sakit yang ditimbulkan.
Solusi Mengatasi Rasa Nyeri pada Rahang
Selain dengan obat-obatan, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat sakit rahang yang bisa anda simak sebagai berikut.
- Anda bisa memilih makanan yang lunak. Potong makanan agar menjadi lebih kecil.
- Anda juga bisa menggunakan es batu atau air hangat untuk mengompres bagian yang sakit.
- Mengurangi konsumsi kafein, baik teh maupun kopi.
- Menghindari konsumsi makanan yang kenyal atau lengket, seperti permen karet.
- Menghindari menguap terlalu lebar karena akan berpengaruh pada sendi rahang.
Selama sakit rahang masih dirasakan, maka penting untuk mengambil istirahat dan mengurangi aktivitas yang banyak menggerakkan otot dan sendi rahang. Apabila keluhan tidak membaik setelah mencoba beberapa cara di atas, maka sebaiknya segera anda konsultasikan dengan dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut dari ahlinya.
Demikian informasi mengenai penyebab rasa nyeri pada rahang ketika mengunyah makanan beserta dengan solusinya yang bisa anda lakukan.