Kenali Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya

Apakah anda sering mengalami kondisi dimana mata anda sering terasa lelag bahkan hingga iritasi? Jika iya, maka anda wajib mengenali penyebab mata lelah dan cara mengatasinya yang akan kami bagikan kali ini.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama dimana mata lelah adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang, terutama dengan peningkatan penggunaan layar digital dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika mata lelah muncul, dapat memunculkan sensasi seperti mata kering, perih, atau bahkan penglihatan kabur dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, penting untuk mengenali penyebab dari mata lelah dan mengetahui cara mengatasinya agar kesehatan mata tetap terjaga.
Dan pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi mengenai penyebab mata lelah dan juga cara mengatasinya yang bisa anda simak sebagai berikut.
Contents
- 1 Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya
- 1.1 Penyebab Mata Lelah
- 1.2 Gejala Mata Lelah
- 1.3 Cara Mengatasi Mata Lelah
- 1.3.1 Istirahat Mata
- 1.3.2 Lakukan Latihan Peregangan Mata
- 1.3.3 Gunakan Tetes Mata
- 1.3.4 Hindari Merokok
- 1.3.5 Pakai Kacamata atau Lensa Kontak yang Tepat
- 1.3.6 Ubah Pencahayaan Lingkungan
- 1.3.7 Atur Posisi Komputer
- 1.3.8 Hindari Penggunaan Gadget Sebelum Tidur
- 1.3.9 Konsumsi Makanan Bergizi
- 1.3.10 Compres Dingin
Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya
Berikut hal-hal yang bisa menjadi penyebab mata lelah bisa anda simak sebagai berikut.
Penyebab Mata Lelah
Paparan Layar Digital
Penyebab mata lelah yang paling utama adalah paparan layar digital. Penggunaan komputer, laptop, tablet, dan HP menjadi sebagian besar rutinitas sehari-hari bagi banyak orang. Paparan terus-menerus pada layar digital dapat menyebabkan mata lelah karena mata terpaksa fokus pada objek yang berjarak dekat untuk waktu yang lama.
Mata Kurang Istirahat
Kurangnya istirahat untuk mata juga dapat meningkatkan risiko mata lelah. Saat bekerja atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus visual, penting untuk memberikan istirahat mata secara teratur dengan mengalihkan pandangan dari layar, melihat objek yang berjarak jauh, atau berkedip secara lebih sering.
Posisi Duduk yang Tidak Ergonomis
Posisi duduk yang tidak nyaman atau tidak ergonomis dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher, bahu, dan mata. Ini dapat berkontribusi pada terjadinya mata lelah.
Pencahayaan Lingkungan
Pencahayaan yang kurang baik atau pencahayaan yang terlalu terang dapat menyebabkan ketegangan mata. Pencahayaan yang kurang baik membuat mata bekerja lebih keras, sementara pencahayaan yang terlalu terang dapat menciptakan silau yang mengganggu.
Kondisi Mata Khusus
Beberapa kondisi mata tertentu, seperti rabun jauh atau rabun dekat, jika tidak dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak yang sesuai, dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras dan menyebabkan ketegangan.
Kurang Tidur
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan mata. Saat tubuh kelelahan, mata juga dapat merasakan kelelahan yang lebih besar.
Kondisi Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang tidak sesuai, seperti meja kerja yang tidak selaras dengan tinggi mata atau penggunaan komputer yang tidak ergonomis, dapat meningkatkan risiko mata lelah. Untuk itu, penting menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan ergonomis.
Penggunaan Kacamata yang Tidak Tepat
Kacamata yang tidak tepat dapat menyebabkan ketegangan pada mata. Penting untuk memeriksakan mata secara teratur dan memastikan resep kacamata yang tepat sesuai dengan kebutuhan mata.
Umur
Penuaan juga berkontribusi sebagai penyebab mata lelah. Seiring bertambahnya usia, mata dapat mengalami perubahan seperti kehilangan elastisitas lensa, menurunnya produksi air mata, dan berkurangnya kemampuan akomodasi, yang semuanya dapat mempengaruhi kenyamanan visual.
Kurangnya Kelembapan Mata
Lingkungan kering, terutama di dalam ruangan dengan AC atau pemanas, dapat menyebabkan kekeringan mata. Kelembapan yang kurang dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan ketegangan pada mata.
Gejala Mata Lelah
Adapun gejala mata lelah bisa anda meliputi tanda-tanda berikut.
- Mata Kering: Salah satu gejala utama mata lelah adalah rasa kering atau tidak nyaman pada mata. Ini bisa terjadi karena kurangnya pelumasan yang memadai oleh air mata.
- Iritasi atau Sensasi Terbakar: Mata lelah sering disertai dengan sensasi terbakar atau iritasi pada mata. Hal ini dapat membuat mata terasa seperti teriritasi atau terluka.
- Pandangan Kabur atau Berkabut: Fokus yang berlebihan pada layar atau pekerjaan yang memerlukan ketelitian dapat menyebabkan mata menjadi berkabut atau pandangan menjadi kabur.
- Sakit Kepala: Ketegangan pada mata dapat berkontribusi pada timbulnya sakit kepala, terutama pada area dahi dan pelipis mata.
- Fotofobia: Sensitivitas terhadap cahaya atau fotofobia dapat muncul sebagai gejala mata lelah, di mana paparan cahaya yang normal terasa lebih mengganggu.
- Mata Lelah atau Berat: Mata dapat terasa lelah atau berat, terutama setelah periode penggunaan intensif, seperti bekerja di depan komputer untuk waktu yang lama.
- Sulit Berkonsentrasi: Kesulitan berkonsentrasi dan fokus dapat menjadi gejala tambahan, terutama karena ketegangan mata yang berlanjut.
- Ketegangan Otot Leher dan Bahu: Gejala mata lelah tidak hanya mempengaruhi mata tetapi juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan bahu.
- Kesulitan Berkedip: Orang yang fokus pada layar komputer atau gadget cenderung kurang berkendip, yang dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.
- Noda Hitam atau “Floaters”: Beberapa orang mungkin mengalami sensasi melihat noda hitam atau “floaters” di bidang pandang mereka, yang bisa menjadi tanda ketegangan mata.
Cara Mengatasi Mata Lelah
Jika anda termasuk sering mengalami mata lelah dengan gejala dan faktor diatas, maka berikut kami bagikan cara mengatasi mata lelah yang bisa anda simak sebagai berikut.
Istirahat Mata
Berikan istirahat pada mata dengan mengikuti aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan anda ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik. Ini membantu meredakan kelelahan mata yang disebabkan oleh fokus yang berkepanjangan pada layar atau pekerjaan dekat.
Lakukan Latihan Peregangan Mata
Anda bisa lakukan latihan peregangan mata dengan menggerakkan mata ke atas, ke bawah, ke kiri, dan ke kanan. Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar mata dan mengurangi kekakuan otot.
Gunakan Tetes Mata
Gunakan tetes mata bebas konservatif untuk melembabkan mata, terutama jika anda bekerja di lingkungan yang kering atau menggunakan komputer untuk waktu yang lama.
Hindari Merokok
Sebagaimana yang kita ketahui bersama dimana merokok adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari dimana merokok juga dapat menyebabkan iritasi mata dan meningkatkan risiko masalah mata. Berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
Pakai Kacamata atau Lensa Kontak yang Tepat
Pastikan bahwa resep kacamata atau lensa kontak Anda sudah sesuai dan diperbarui secara teratur. Kacamata yang tidak tepat dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras, menyebabkan ketegangan.
Ubah Pencahayaan Lingkungan
Pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang cukup dan tidak terlalu terang. Hindari silau dari sumber cahaya langsung, dan gunakan pencahayaan yang merata untuk mengurangi ketegangan mata.
Atur Posisi Komputer
Pastikan bahwa monitor komputer berada pada tingkat mata atau sedikit di bawahnya. Ini membantu mengurangi ketegangan pada mata dan leher.
Hindari Penggunaan Gadget Sebelum Tidur
Mata lelah juga dapat dipengaruhi oleh paparan cahaya biru dari layar gadget sebelum tidur. Hindari penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur untuk memastikan kualitas tidur yang lebih baik.
Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan omega-3 dapat membantu mendukung kesehatan mata. Konsumsi makanan seperti wortel, brokoli, ikan berlemak, dan blueberry.
Compres Dingin
Tempatkan kompres dingin pada mata selama beberapa menit untuk meredakan peradangan dan mengurangi pembengkakan.
Demikian informasi mengenai penyebab mata lelah dan cara mengatasinya. Semoga berguna dan bermanfaat.