Meksiko muncul sebagai target utama kejahatan dunia maya di Amerika Latin

0
Meksiko

Sementara ancaman dunia maya meningkat di seluruh Amerika Latin, Meksiko menghadapi porsi yang lebih besar. sebagian besarnya disebabkan oleh hubungan ekonomi yang erat dengan Amerika Serikat dan industrinya yang sedang berkembang pesat.

 

Meksiko telah menjadi pusat kejahatan dunia maya di Amerika Latin, yang mencakup lebih dari 50% dari semua ancaman dunia maya yang dilaporkan di kawasan tersebut selama paruh pertama tahun 2024, menurut sebuah studi oleh firma keamanan dunia maya Fortinet. Dengan 31 miliar upaya kejahatan dunia maya, para peretas memanfaatkan hubungan strategis Meksiko dengan AS dan industri yang sedang berkembang seperti logistik dan manufaktur, yang menjadi sasaran pembayaran tebusan yang lebih besar.

 

Laporan Fortinet menyoroti bagaimana penjahat dunia maya menggunakan perangkat canggih, seperti AI , untuk menyederhanakan serangan dan berfokus pada sektor tertentu demi dampak yang maksimal. Pergeseran produksi yang cepat ke dekat AS , yang dikenal sebagai nearshoring, telah menjadikan industri elektronik dan otomotif Meksiko sebagai target utama. Meskipun ada sedikit penurunan dalam jumlah serangan dibandingkan tahun lalu, tingkat ancaman secara keseluruhan tetap signifikan.

 

Para ahli, termasuk para eksekutif Fortinet, menekankan perlunya Meksiko memperkuat undang-undang keamanan sibernya. Sementara Presiden Claudia Sheinbaum telah berjanji untuk mendirikan pusat keamanan siber dan AI, belum ada pembahasan tentang langkah hukum. Para profesional keamanan siber memperingatkan bahwa tindakan mendesak diperlukan karena peran Meksiko dalam rantai pasokan global terus berkembang.

Baca juga  Apa Yang di Maksud Mining Bitcoin? Begini Cara Hitung dan Penjelasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *