1 Lot Berapa Lembar Saham? Begini Perhitungannya

0
Lot Berapa Lembar Saham

Apakah anda memiliki pertanyaan mengenai 1 lot berapa lembar saham dalam dunia investasi saham? maka anda tepat berada di artikel ini dimana kali ini kami akan membagikan perhitungan dan perinciannya.

Perhitungan mengenai 1 lot berapa lembar pastinya bukan perhitungan yag asing dan sudah sangat dipahami bagi orang-orang yang aktif di dunia investasi. Lot sendiri merupakan salah satu istilah penting dan wajib yang harus dipahami oleh setiap investor saham. Sedangkan bagi investor pemula, mungkin masih banyak yang tidak terlalu paham mengenai apa itu lot saham dan perhitungannya.

Adapun penggunaan istilah lot ini umumnya berkaitan dengan saham dimana saham merupakan surat bukti pemilikan modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor.

1 lot berapa lembar memiliki standar tertentu dalam saham. Standar saham 1 lot ini berlaku untuk semua perusahaan. Akan tetapi, harga saham dalam setiap lot itu tetap berbeda-beda. Jadi, anda harus mengetahui harga 1 lot saham di setiap perusahaan yang sedang anda incar.

Sejarah perubahan lembar per lot saham

Lot Berapa Lembar Saham

Pertama kali dibuat sebagai satuan saham Indonesia, satuan lot saham mengalami dua kali perubahan volume. Dulu, satu lot saham setara dengan 500 lembar saham, tetapi BEI mengeluarkan aturan baru pada 6 Januari 2014 yang menetapkan satu lot saham setara 100 lembar saham, dan aturan ini masih berlaku hingga saat ini.

Kabar bahwa BEI akan menyesuaikan jumlah lembar saham per lot telah beredar pada 2019. Namun, perubahan tersebut belum dilakukan hingga saat ini untuk mempertimbangkan dampak dari perubahan tersebut.

Perdagangan sekunder di Bursa Efek Indonesia

Sekedar informasi, pasar sekunder di Bursa Efek Indonesia terbagi menjadi tiga segmen, yaitu pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi.

Baca juga  Begini Cara Dapat Saldo DANA 100 Ribu Gratis Tanpa Modal Dan Ampuh

Pada pasar reguler, transaksi dilakukan dalam satuan lot perdagangan (round lot). Dalam satuan perdagangan ini, 1 lot sama dengan 100 lembar saham perusahaan. Penyelesaian transaksi dilakukan pada hari bursa kedua setelah terjadinya transaksi (T+2).

Pada pasar negosiasi, transaksi dilakukan berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan penjual, serta menggunakan satuan lembar bukan lot. Perdagangan pada pasar negosiasi berlangsung pada dua sesi dan penyelesaian transaksinya juga dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pembeli dan penjual. Transaksi di pasar negosiasi biasanya dilakukan melalui perantara dealer perusahaan sekuritas, berbeda dengan transaksi di pasar reguler yang dapat dilakukan langsung melalui platform milik perusahaan sekuritas.

Pada pasar tunai, transaksi juga dilakukan dalam satuan lot perdagangan seperti pada pasar reguler. Bedanya, transaksi pada pasar tunai hanya berlangsung pada sesi 1 dan penyelesaian transaksinya dilakukan pada hari yang sama (T+0).

1 Lot Berapa Lembar?

Sebelum membahas 1 lot berapa lembar, maka sebaiknya anda mengetahu apa itu lot terlebih dahulu. Lot sendiri merupakan satuan standar untuk menyebutkan nominal instrumen keuangan yang dijualbelikan dalam bursa. Setiap orang hanya boleh membeli saham minimal 1 lot ini dan tidak boleh kurang dari itu. Aturan ini diberlakukan secara umum dalam aturan bursa saham di Indonesia.

1 lot berapa lebar saham mempunyai standar tertentu. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia atau BEI menetapkan bahwa 1 lot berapa lembar saham terdiri dari 500 lembar saham. Jadi, jika harga satu lembar saham adalah Rp 6.000, maka anda harus mengeluarkan anggaran minimal Rp 3.000.000 untuk membeli saham tersebut.

Namun, semenjak tahun 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan atuan baru mengenai transaksi saham ini, di mana 1 lot berama lembar saham yang tadinya 500 lembar, menjadi 1 lot berapa lembar saham yaitu 100 lembar.

Baca juga  Begini Cara Membayar Tagihan BPJS Kesehatan Melalui ATM

Jadi, sekarang ini 1 lot berapa lembar saham yaitu 100 lembar. Artinya, jika harga satu lembar saham adalah Rp 6.000, maka anda harus mengeluarkan anggaran minimal Rp 600.000 untuk membeli saham tersebut.

Standar satu lot, atau 100 lembar saham berlaku untuk semua perusahaan. Namun, harga saham per lot tetap berbeda untuk tiap perusahaan. Perusahaan tertentu memiliki harga per lembar saham ratusan ribu dan nominal per lembar saham yang dihargai jutaan. Dan perusahaan lain bisa memiliki harga per lembar saham jutaan dan nominal per lembar saham miliaran. Adapun perbedaan ini disebabkan salah satunya karena permintaan pasar oleh investor memengaruhi harga satu lot saham ini.

Sekian informasi tentang menjawab pertanyaan 1 lot berapa lembar saham beserta pembahasan lainnya yang penting anda ketahui mengenai lot ini. Semoga berguna dan bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *