Laporan Ekonomi Digital UNCTAD 2024: Menyeimbangkan pertumbuhan digital dan dampak lingkunga

0

Laporan tersebut menyerukan peralihan ke ekonomi digital sirkular, dengan menekankan produk tahan lama, konsumsi yang bertanggung jawab, penggunaan kembali, daur ulang, dan model bisnis berkelanjutan.

Laporan Ekonomi Digital UNCTAD

UNCTAD (Perdagangan & Pembangunan PBB) menerbitkan Laporan Ekonomi Digital 2024 , yang menyoroti kebutuhan mendesak akan strategi yang berkelanjutan dan inklusif dalam digitalisasi. Seiring berkembangnya ekonomi digital, dampak lingkungannya meningkat secara signifikan, dengan produksi dan pembuangan perangkat yang berkontribusi pada meningkatnya konsumsi energi dan limbah digital. Negara-negara berkembang menanggung beban biaya lingkungan ini sementara memperoleh lebih sedikit manfaat, sering kali mengekspor bahan mentah dan mengimpor limbah digital, yang memperburuk kerentanan ekologis dan ekonomi mereka.

 

Laporan UNCTAD menekankan kebutuhan kritis untuk pergeseran global menuju ekonomi digital sirkular. Laporan ini menyerukan desain produk yang tahan lama, konsumsi yang bertanggung jawab, dan model bisnis berkelanjutan yang memprioritaskan daur ulang dan penggunaan kembali. Mengatasi tantangan ini memerlukan tindakan terkoordinasi dari para pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan konsumen untuk mengekang dampak lingkungan dan memastikan bahwa manfaat digitalisasi dibagikan secara merata di seluruh dunia.

 

Laporan ini mendesak kerja sama internasional untuk mencapai hal ini, khususnya dalam mengelola mineral penting yang penting bagi teknologi digital. Laporan ini menyoroti pentingnya menyeimbangkan peluang ekonomi dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial, memastikan bahwa negara-negara berkembang tidak tertinggal di era digital tetapi justru diberdayakan untuk maju secara berkelanjutan.

Baca juga  Firewall internet nasional Pakistan mengancam kerugian $300 juta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *