Korea Selatan Berupaya Menarik 300.000 Mahasiswa Internasional pada Tahun 2027
Korea Selatan berambisi menjadi tujuan studi luar negeri terkemuka di dunia dengan menarik 300.000 mahasiswa internasional pada tahun 2027.
Korea Selatan sedang berupaya menarik 300.000 Mahasiswa International
Korea Selatan berambisi menjadi tujuan studi luar negeri terkemuka di dunia dengan menarik 300.000 mahasiswa internasional pada tahun 2027.
Sebagai bagian dari tujuan ini, negara akan memperkenalkan langkah-langkah baru pada tahun 2025 untuk meningkatkan pekerjaan pasca-kelulusan dan pilihan migrasi bagi mahasiswa internasional.
Mulai tahun depan, mahasiswa internasional akan diizinkan tinggal di Korea Selatan hingga tiga tahun setelah lulus untuk mencari pekerjaan. Saat ini, mereka hanya dapat tinggal selama enam bulan, dengan kemungkinan perpanjangan hingga dua tahun, lapor VisaGuide.World.
Seperti yang dilaporkan Global Student Living (GSL), langkah-langkah baru lainnya termasuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan beasiswa melalui program Beasiswa Global Korea, dan mempercepat status penduduk tetap bagi lulusan STEM.
Korea Selatan Pertimbangkan Turunkan Persyaratan Kemampuan Bahasa bagi Pelajar Internasional
Ada juga usulan untuk menurunkan persyaratan kemahiran bahasa bagi mahasiswa internasional, meskipun hal ini telah memicu kekhawatiran tentang meningkatnya biaya bagi universitas karena kebutuhan dukungan mahasiswa tambahan.
Pada tahun 2023, Korea Selatan membuat beberapa perubahan untuk mendukung mahasiswa internasional:
Batasan kerja paruh waktu untuk mahasiswa bahasa dan sarjana ditingkatkan dari 20 menjadi 25 jam per minggu. Mahasiswa magister dan doktoral dapat bekerja 35 jam per minggu pada hari kerja, dan semua mahasiswa internasional dapat bekerja tanpa batas waktu pada akhir pekan dan hari libur.
Persyaratan keuangan untuk visa pelajar D-2 dikurangi dari US$20.000 menjadi US$15.400. Mahasiswa yang mendaftar ke universitas di luar Seoul menghadapi persyaratan yang lebih rendah lagi, yakni 16 juta won.
Pada Maret 2023, Korea Selatan memiliki 205.170 mahasiswa internasional, meningkat 23 persen dari tahun 2022. Kelompok terbesar berasal dari Tiongkok (40 persen), Vietnam (23 persen), dan Uzbekistan.
Sementara negara-negara Barat seperti Australia dan Kanada memperlambat pertumbuhan mahasiswa internasional mereka, negara-negara Asia seperti Jepang, Malaysia, dan Taiwan, bersama dengan Korea Selatan, menetapkan target pendaftaran yang lebih tinggi:
Jepang: 400.000 pada tahun 2033
Malaysia: 250.000 pada tahun 2025
Taiwan: 320.000 pada tahun 2030
Strategi Korea Selatan untuk Meningkatkan Pendaftaran Mahasiswa Internasional
Korea Selatan tengah berupaya keras untuk menjadi tujuan utama bagi mahasiswa internasional, tetapi negara itu menghadapi tantangan yang signifikan. Menurut The Korea Herald pada tahun 2021, visa dan kesempatan kerja bagi lulusan asing terbatas. Dari 1.611 lulusan asing dari universitas Korea, hanya 257 yang mendapatkan pekerjaan di Korea dan 193 meninggalkan negara itu.
Meskipun ada kendala ini, Korea Selatan berupaya meningkatkan jumlah mahasiswa India yang belajar di sana. The Times of India melaporkan bahwa program bahasa Korea kini menjadi bagian dari Rencana Pendidikan Nasional India 2020 dan ada peningkatan permintaan untuk warga India yang fasih berbahasa Korea di sektor teknologi dan otomotif Korea. Selain itu, beberapa universitas Korea telah menandatangani perjanjian dengan universitas India untuk mempromosikan pertukaran akademik dan mahasiswa antara kedua negara.