Keseimbangan Snapchat antara keamanan pengguna dan pertumbuhan tetap menjadi tantangan
Tanpa suka atau komentar, Snapchat menawarkan cara tanpa tekanan bagi pengguna muda untuk berkomunikasi dan berbagi konten dibandingkan dengan platform media sosial lainnya.
Snapchat memposisikan dirinya sebagai alternatif media sosial yang lebih sehat bagi remaja, dengan CEO Evan Spiegel yang menekankan pendekatan berbeda platform tersebut pada konferensi tahunan perusahaan tersebut. Penelitian terbaru dari Universitas Amsterdam mendukung pandangan ini, yang menunjukkan bahwa meskipun platform seperti TikTok dan Instagram berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, penggunaan Snapchat tampaknya memiliki efek positif pada persahabatan dan kesejahteraan.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa fitur pesan menghilang Snapchat dapat memfasilitasi aktivitas ilegal . Matthew Bergman, seorang advokat bagi korban media sosial, mengklaim platform tersebut telah digunakan oleh pengedar narkoba, dengan mengutip contoh anak-anak yang meninggal karena keracunan fentanil setelah membeli narkoba melalui aplikasi tersebut. Meskipun ada kekhawatiran ini, Snapchat tetap populer, terutama di kalangan pengguna yang lebih muda.
Analis industri mengakui upaya platform tersebut tetapi menyoroti tantangan yang dihadapinya. Seiring Snapchat terus mengembangkan basis penggunanya, menyeimbangkan privasi dan keamanan dengan perolehan pendapatan tetap menjadi isu utama, terutama karena perusahaan ini berjuang untuk bersaing dengan pemain yang lebih besar seperti TikTok , Meta, dan Google dalam hal periklanan.
Daya tarik Snapchat terletak pada lingkungannya yang tidak terlalu menekan, dengan fitur-fitur seperti cerita yang menghilang dan filter augmented reality. Pengguna muda, seperti Lily yang berusia 14 tahun, menghargai sifat komunikasi yang santai di platform tersebut, sementara kreator konten memuji kemampuannya untuk menawarkan lebih banyak kebebasan dan mengurangi tekanan sosial dibandingkan dengan platform media sosial lainnya .