Kesehatan digital: Aplikasi teknologi dan implikasi kebijakan
Seiring dengan meningkatnya digitalisasi kehidupan sehari-hari, ruang kesehatan menjadi semakin bergantung pada teknologi
tidak hanya untuk merevolusi perawatan kesehatan, tetapi juga untuk melanjutkan dan memelihara layanan dan produknya pada tingkat yang diterima secara sosial.
Pengeluaran global untuk kesehatan terus meningkat, karena terobosan teknologi mendekatkan pasien dan dokter, terlepas dari jarak fisik mereka. Interaksi antara big data dan algoritma berpotensi menghasilkan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih personal, yang mungkin akan membuatnya lebih terjangkau dan mudah diakses. Jika data yang menjadi dasar layanan ini ditangani dengan cara yang mengutamakan privasi, dianonimkan, terus diperbarui, dan aman, potensi keberhasilannya terlihat jelas.
Namun, yang sama jelasnya adalah bahaya yang timbul dari memperparah kesenjangan yang sudah mengganggu ekosistem digital dan kesehatan. Ini termasuk membangun standar, peraturan, atau lingkungan kebijakan yang tidak aman, tidak praktis, atau tidak memadai; memperluas kesenjangan digital menjadi bagian penting dalam kehidupan; memperdagangkan informasi sensitif pada jaringan yang tidak aman; dan mengurangi kualitas dengan mengorbankan kuantitas dan kecepatan.
Aplikasi teknologi pada sektor kesehatan
Sektor kesehatan semakin bergantung pada teknologi dan penggunaan kembali data kesehatan oleh perusahaan teknologi yang mencari wawasan terkait kesehatan. Penggunaan utama teknologi di sektor kesehatan meliputi:
Kesehatan seluler (aplikasi yang digunakan untuk mendeteksi atau mencegah masalah kesehatan)
Teknologi informasi kesehatan (catatan medis elektronik, resep elektronik)
Pengobatan presisi (perawatan kesehatan khusus berdasarkan informasi genetik)
Analisis prediktif (penggunaan data untuk memprediksi hasil kesehatan)
Telehealth dan telemedicine (akses jarak jauh dan penggunaan layanan perawatan kesehatan)
Teknologi konsumen digunakan untuk memantau dan mengelola data kesehatan (perangkat yang dapat dikenakan)
Perangkat terhubung yang digunakan secara eksklusif untuk keperluan medis (misalnya alat pacu jantung terhubung)
Pemeriksaan yang didukung AI
Observatorium yang memetakan dan memantau penyebaran penyakit/epidemi
Bioteknologi/bioinformatika (komputasi untuk mempelajari genetika dan data biologis lainnya)
Robotika Medis (mesin presisi yang membantu dalam pembedahan, perawatan, layanan darah, dan masih banyak lagi)
Prostetik canggih (prostetik cetak 3D)