Kesalahan dalam Mengambil KPR Yang Banyak Dilakukan Pasangan Muda

Bagi anda para pasangan muda yang berencana mengambil rumah dengan KPR, maka ketahui kesalahan umum dalam mengambil KPR yang banyak dilakukan pasangan muda saat membeli rumah dengan sistem KPR.

Memiliki rumah sendiri adalah merupakan mimpi bagi setiap pasangan muda untuk menunjukkan kemapanan dan tingkat kemandirian. Akan tetapi, apabila hal tersebut dilakukan secara tergesa-gesa dan tanpa pertimbangan, terutama ketika membeli rumah dengan KPR, maka hal itu bisa menjadi “jebakan” yang mungkin akan disesali di kemudian hari.

Oleh karena itu, kali ini kami akan membahas kesalahan yang dilakukan banyak pasangan muda saat mengambil KPR atau kredit kepemilikan rumah, yang bisa menjadi pelajaran bagi anda dan pasangan yang ingin mengambil KPR. Apa saja kesalahannya? simak sebagai berikut.

Kesalahan dalam Mengambil KPR

Memilih yang murah tanpa mempertimbangkan kualitas

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pasangan muda yang tidak berhati-hati adalah memilih KPR murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Sebagaimana yang kita ketahui, perkembangan properti saat ini berkembang dengan sangat cepat. Jika anggaran anda terbatas dan tidak cukup untuk membeli rumah berkualitas tinggi, sebaiknya tunda pengambilan KPR.

Tentunya anda tidak menginginkan ketika anda mengambil cicilan selama 15 tahun, tetapi pada tahun pertama, rumah anda sudah rusak bukan? dimana dan anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaikinya.

Bayar uang muka dengan berhutang

Apabila anda ingin membeli rumah, maka sudah sewajarnya anda mulai menabung dari jauh-jauh hari supaya setidaknya bisa membayar uang muka. Hindari membayar uang muka dengan hutang sebab akan membuat keuangan anda semakin berat karena harus membayar cicilan dua kali. Yakni, cicilan DP, dan cicilan rumah itu sendiri.

Selain memberatkan tiap bulannya, hal tersebut juga sangat riskan, terutama bila anda cuma punya satu sumber penghasilan. Bila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka anda bakal pusing bayar cicilannya.

Hanya mengikuti keinginan, bukan kebutuhan

Memiliki rumah sendiri memang menyenangkan. Anda bisa mendesainnya sesuai keinginan, dan ada perasaan bebas karena yang anda tempati milik sendiri dan bukan mengontrak. Akan tetapi, perhatikan dulu kondisi keuangan anda. Pastikan kalau mengambil KPR itu memang kebutuhan, bukan karena hanya ingin dibilang keren, atau supaya tampak mapan.

Hindari mengambil KPR di daerah yang jauh dari tempat kerja demi mendapati harga murah. Daripada tiap hari harus ‘tua di jalan’, mending fokus dulu pada menambah pundi-pundi penghasilan supaya anda bisa membeli rumah di lokasi yang lebih nyaman.

Tidak mencari tahu dulu tentang pasaran harga rumah

Disebabkan sudah ingin memiliki rumah sendiri, maka anda jadi tergesa-gesa menentukan rumah yang dipilih dan tidak mencari tahu terlebih dahulu pasaran harga rumah, sehingga mendapatkan harga yang mahal.

Walaupun memang melelahkan harus menyeleksi berbagai pilihan rumah, belum lagi menelusuri bagaimana rekam jejak developer-nya. Akan tetapi, dengan melakukan riset, setidaknya anda bisa mendapatkan harga dan rumah yang terbaik.

Kurang memperhatikan detail tentang KPR itu sendiri

Dan kesalahan terakhir yang kerap dilakukan saat mengambil KPR adalah kurang memperhatikan detail tentang KPR yang diambil maka dari itu, sebaiknya cari tahu dulu secara detail tentang KPR. Persyaratannya apa aja, besaran bunganya, serta apakah sekiranya skor kredit anda memang layak untuk mengajukan KPR atau tidak.

Jika semua sudah anda persiapkan dengan matang, maka peluang pengajuan KPR-anda lolos akan makin besar sehingga anda bisa terbebas dari kecewa akibat pengajuan anda ditolak.

Sekian informasi mengenai kesalahan umum dalam mengambil KPR yang banyak dilakukan pasangan muda saat membeli rumah dengan sistem KPR. Semoga berguna dan bermanfaat.