IMF menyarankan El Salvador untuk membatasi eksposur terhadap Bitcoin
IMF sangat memperhatikan masalah transparansi dan dampak potensial terhadap stabilitas fiskal negara.
Dana Moneter Internasional (IMF) telah mendesak El Salvador untuk membatasi eksposurnya terhadap Bitcoin dan mempersempit cakupan hukum Bitcoin-nya. Julie Kozack, direktur komunikasi IMF, menyatakan bahwa rekomendasinya mencakup penguatan kerangka regulasi dan peningkatan pengawasan ekosistem Bitcoin. IMF secara konsisten telah menyuarakan kekhawatiran tentang risiko keuangan yang terkait dengan Bitcoin, khususnya mengenai transparansi dan dampak potensialnya terhadap stabilitas keuangan negara tersebut.
Meskipun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi El Salvador sebesar 3% tahun ini, IMF tetap kritis terhadap program Bitcoin saat ini, yang telah dikaitkan dengan risiko yang dapat merusak stabilitas fiskal. Organisasi tersebut telah menyerukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan transparansi dan mengatasi potensi risiko yang terkait dengan Bitcoin, dengan menyoroti perlunya diskusi berkelanjutan di berbagai bidang utama.
El Salvador saat ini sedang menegosiasikan pinjaman baru dengan IMF, dengan utang kepada organisasi tersebut sekitar 107,7 juta dalam bentuk hak penarikan khusus. Pinjaman ini bertujuan untuk menstabilkan situasi ekonomi makro negara tersebut sementara pemerintah bersedia melaksanakan reformasi ekonomi. IMF bekerja sama dengan El Salvador untuk meningkatkan cadangan likuiditas, memperbaiki keuangan publik, dan memastikan tata kelola yang baik di tengah kekhawatiran tentang risiko Bitcoin. Pemerintah saat ini memegang lebih dari $360 juta dalam bentuk Bitcoin .