Ilya Lichtenstein Dihukum 5 Tahun Penjara Atas Perannya dalam Peretasan Bitfinex
Peretas memindahkan 119.754 BTC melalui lebih dari 2.000 transaksi ilegal dan meminta bantuan istrinya untuk mencuci aset yang dicuri.
Ilya Lichtenstein, seorang programmer berusia 35 tahun, dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas perannya dalam pencucian Bitcoin yang dicuri dari bursa kripto Bitfinex.
Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengumumkan hukuman tersebut, menandai perkembangan signifikan dalam kasus yang melibatkan pencurian hampir 120.000 BTC, senilai $71,8 juta pada tahun 2016 tetapi bernilai lebih dari $4,5 miliar pada saat penangkapannya tahun 2022.
Peretasan Bitfinex
Menurut dokumen pengadilan , pria berusia 35 tahun itu bertanggung jawab atas infiltrasi jaringan Bitfinex menggunakan alat peretasan canggih. Begitu masuk, ia mentransfer 119.754 BTC dari bursa ke dompet kripto yang dikuasainya dengan melakukan lebih dari 2.000 transaksi tidak sah.
Setelah peretasan tersebut, Lichtenstein berusaha menutupi jejaknya dengan menghapus kredensial akses dan berkas log dari jaringan Bitfinex, yang dapat memberikan bukti kepada penyidik. Ia kemudian meminta bantuan istrinya, Heather Morgan, untuk mencuci hasil curian tersebut.
DOJ mengungkapkan bahwa Lichtenstein dan Morgan menggunakan beberapa teknik untuk menyamarkan asal mata uang kripto yang dicuri. Di antaranya adalah penggunaan identitas palsu untuk membuat akun daring, penggunaan perangkat lunak untuk mengotomatiskan transaksi, serta mengonversi Bitcoin menjadi mata uang kripto lain, sebuah taktik yang dikenal sebagai “chain hopping.”
Selain itu, pasangan tersebut menyimpan sebagian dana curian itu ke pasar darknet dan sejumlah bursa kripto, lalu menariknya ke berbagai akun untuk menghindari pelacakan.
Mereka juga menggunakan layanan pencampuran mata uang kripto seperti Bitcoin Fog untuk menganonimkan transaksi dan membuka rekening bisnis berbasis AS agar aktivitas perbankan mereka tampak sah. Lebih jauh, Lichtenstein dan Morgan mengonversi sebagian uang tersebut menjadi koin emas.
Hukuman Lichtenstein
Peretasan Bitfinex tahun 2016 masih menjadi salah satu kejahatan dunia maya terbesar yang diketahui dalam bidang aset digital. Meskipun awalnya hanya dicurigai sebagai pencucian uang, Lichtenstein kemudian mengaku sebagai peretas di balik pelanggaran tersebut.
Namun, terlepas dari pengakuannya, baik dia maupun Morgan tidak didakwa secara langsung atas tindakan tersebut. Sebaliknya, keduanya mengaku bersalah pada tanggal 3 Agustus 2023 atas satu tuduhan konspirasi untuk melakukan pencucian uang, sebuah tuduhan yang membawa hukuman maksimal hingga 20 tahun penjara.
Setelah penangkapan mereka pada Februari 2022, penegak hukum melacak dan menemukan sekitar $3,6 miliar Bitcoin yang dicuri. Sebagian dari dana ini dikembalikan ke bursa.
Selain hukuman penjara lima tahun, Lichtenstein akan menjalani tiga tahun pembebasan bersyarat setelah masa hukumannya. Sementara itu, Morgan dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada tanggal 18 November.
