Harga emas melemah; tembaga melemah karena stimulus China kurang menggembirakan

0
Emas

Harga emas stabil di perdagangan Asia pada hari Senin karena para pedagang menunggu isyarat lebih lanjut mengenai suku bunga AS dari serangkaian pembicara Federal Reserve minggu ini, sementara taruhan pada penurunan suku bunga pada bulan November terus berlanjut.

Di antara logam industri, harga tembaga turun karena sinyal stimulus fiskal di China, importir utama, sebagian besar kurang memuaskan, sementara data inflasi yang lemah menambah kekhawatiran terhadap negara tersebut.

Emas masih mendekati rekor tertinggi di bulan September, karena prospek penurunan suku bunga AS masih menopang logam mulia. Kekhawatiran yang terus berlanjut atas konflik Timur Tengah juga membuat permintaan aset safe haven tetap tinggi.

Harga emas spot turun 0,1% menjadi $2.655,82 per ons, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Desember turun 0,1% menjadi $2.672,60 per ons pada pukul 23:53 ET (03:53 GMT).

Emas melemah karena lebih banyak isyarat dari Fed

Harga emas masih mendekati puncak terkini, meskipun momentum lebih lanjut dalam logam kuning itu terhenti oleh taruhan pada laju pemotongan suku bunga yang lebih lambat oleh Fed.

Fokus minggu ini adalah pada pidato beberapa pejabat Fed, dimulai dengan Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Gubernur Christopher Waller pada Senin malam.

The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga lebih kecil, sebesar 25 basis poin pada bulan November, terutama setelah inflasi terkini dan pembacaan pasar tenaga kerja melampaui ekspektasi.

Namun, penurunan suku bunga AS pada akhirnya masih diharapkan menguntungkan emas, mengingat suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang berinvestasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas juga terus mendapat keuntungan dari permintaan aset safe haven, karena para pedagang mengkhawatirkan potensi eskalasi konflik Timur Tengah, terutama jika Israel menyerang infrastruktur minyak Iran.

Baca juga  6 Aplikasi Kasir Android Terbaik dan Gratis Untuk Digunakan

Logam mulia lainnya turun pada hari Senin. Harga platinum turun 0,9% menjadi $985,45 per ons, sementara harga perak turun 0,8% menjadi $31,495 per ons.

Harga tembaga anjlok karena stimulus China tidak memuaskan

Harga acuan tembaga berjangka di London Metal Exchange turun 0,6% menjadi $9.749,50 per ton, sementara harga tembaga berjangka Desember turun 0,8% menjadi $4,4505 per pon.

Sinyal ekonomi yang lemah dari China—importir tembaga terbesar di dunia—memberikan tekanan besar pada harga.

Kementerian Keuangan China mengatakan dalam sebuah pengarahan akhir pekan bahwa mereka akan menerapkan serangkaian langkah stimulus fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, kurangnya rincian utama tentang langkah-langkah yang direncanakan – khususnya ukuran dan waktunya – membuat investor ragu.

Data inflasi dari Tiongkok juga mengecewakan. Inflasi konsumen secara tak terduga menurun pada bulan September, sementara inflasi produsen menyusut selama 23 bulan berturut-turut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *