Firewall internet nasional Pakistan mengancam kerugian $300 juta
Tuduhan penyensoran dan kurangnya transparansi pemerintah telah menimbulkan kekhawatiran mengenai privasi dan keamanan data di kalangan pengguna dan klien internasional.
Firewall dari Pakistan mengancam atas kerugian sebesar $300 juta
Asosiasi Perusahaan Peranti Lunak Pakistan (P@SHA) telah memperingatkan bahwa firewall internet baru Pakistan dapat merugikan ekonomi hingga $300 juta. Firewall, yang dirancang untuk memantau dan mengatur konten daring, telah menyebabkan gangguan signifikan termasuk pemadaman internet yang berkepanjangan dan kinerja VPN yang tidak stabil, yang mengancam operasi bisnis di seluruh negeri. P@SHA menggambarkan masalah ini sebagai pukulan telak bagi kelangsungan hidup industri.
Pemerintah, yang menyangkal menggunakan firewall untuk penyensoran, telah menghadapi kritik karena kurangnya transparansi. Hal ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pengguna internet dan klien TI internasional tentang privasi dan keamanan data. Dampak firewall terhadap ekonomi diperburuk oleh pembatasan yang ada, seperti pemblokiran platform media sosial X.
P@SHA telah menyerukan penghentian segera firewall tersebut, dan mendesak pemerintah untuk bekerja sama dengan industri untuk membangun kerangka kerja keamanan siber yang kuat. Sektor TI Pakistan , yang mencatat peningkatan ekspor yang signifikan tahun ini, akan mengalami kerugian besar jika gangguan tersebut terus berlanjut.