EUR/USD bertahan di atas 1,0900, menunggu isyarat baru mengenai jalur penurunan suku bunga Fed-ECB

EUR/USD diperdagangkan sideways di atas support level bulat 1,0900 pada sesi New York hari Jumat.

EUR/USD bertahan dengan nilai di atas level support

EUR/USD  diperdagangkan secara menyamping di atas level support bulat 1,0900 pada sesi New York hari Jumat. Pasangan mata uang utama ini diperdagangkan dalam kisaran perdagangan hari Kamis, dengan investor mencari isyarat baru yang menunjukkan seberapa besar Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve AS (Fed) akan memangkas suku bunga tahun ini.

ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini karena ekonomi Zona Euro sedang mengalami fase sulit, dan tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2%. Akan tetapi, pejabat ECB terus menahan diri untuk tidak berkomitmen pada jalur pemangkasan suku bunga yang telah ditetapkan sebelumnya karena mereka mengharapkan jalan menuju target bank sentral sebesar 2%.

Pada hari Rabu, pembuat kebijakan ECB Finlandia Olli Rehn mengatakan dalam sebuah pidato, “Inflasi terus melambat tetapi jalan menuju target dua persen masih berliku-liku tahun ini.” “Ia menambahkan pemotongan suku bunga akan membantu pemulihan ekonomi zona euro , khususnya pertumbuhan industri yang “rapuh” dan investasi yang lesu,” Reuters melaporkan. 

Ringkasan harian pergerakan pasar: EUR/USD bergerak naik di tengah melemahnya Dolar AS

EUR/USD bertahan di atas 1,0900 karena Dolar AS (USD) melemah karena prospek pemangkasan suku bunga Fed yang kuat. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan mendekati 103,00 setelah terkoreksi dari level tertinggi empat hari di 103,50.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed meningkat signifikan minggu ini setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) yang lemah untuk bulan Juli yang diterbitkan Jumat lalu, yang memicu kekhawatiran bahwa ekonomi sedang memasuki resesi. Hal ini memperkuat penghindaran risiko , yang menyebabkan pasar ekuitas global menghadapi aksi jual hebat pada hari Senin.

Sementara itu, kekhawatiran akan melemahnya pasar tenaga kerja AS telah berkurang karena Klaim Pengangguran Awal yang lebih rendah dari perkiraan untuk minggu yang berakhir pada tanggal 2 Agustus. Data menunjukkan pada hari Kamis bahwa jumlah individu yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya lebih rendah yaitu 233 ribu dari perkiraan 240 ribu dan rilis sebelumnya sebesar 250 ribu (direvisi naik dari 249 ribu).

Mengomentari laporan klaim pengangguran terbaru, Gennadiy Goldberg, kepala strategi suku bunga AS di TD Securities di New York, mengatakan: “Ini adalah laporan yang sangat positif bagi pasar secara keseluruhan. Ini memperkuat fakta bahwa momentum pasar tenaga kerja tidak melambat pada tingkat yang sama seperti yang ditunjukkan oleh laporan penggajian, dan ini juga memperkuat tidak adanya PHK yang sangat signifikan dalam perekonomian.”

Menurut alat CME FedWatch, investor terbagi pendapatnya mengenai besarnya pemotongan suku bunga Fed pada bulan September. Data harga berjangka Dana Federal 30 hari menunjukkan bahwa pedagang melihat peluang sebesar 54,5% bahwa suku bunga akan dikurangi sebesar 50 bps pada bulan September, turun dari 74% yang tercatat seminggu yang lalu.

EUR/USD diperdagangkan mendekati batas atas formasi Channel pada jangka waktu harian. Penembusan pola grafik yang disebutkan di atas menghasilkan tanda centang yang lebih lebar pada sisi atas dan volume yang besar. Exponential Moving Average (EMA) 200 hari, mendekati 1,0800, bertindak sebagai dukungan utama bagi kenaikan Euro.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari kembali dalam kisaran 40,00-60,00. Jika RSI naik di atas 60,00, momentum bullish akan dipicu.

Kenaikan lebih lanjut akan terjadi jika pasangan mata uang utama ini menembus level tertinggi hari Senin di 1,1009. Hal ini akan mendorong EUR/USD menuju level tertinggi 10 Agustus 2023 di 1,1065, diikuti oleh level resistance bulat di 1,1100. 

Dalam skenario alternatif, pergerakan turun di bawah level terendah 1 Agustus di 1,0777 akan menyeret pasangan mata uang ini ke level terendah Februari di dekat 1,0700. Penurunan di bawah level tersebut akan mengekspos aset ke level terendah 14 Juni di 1,0667.