Dolar Australia menguat seiring pasar menunggu keputusan Fed

AUD /USD naik ke 0,6735 pada sesi Senin, memperpanjang kenaikan di awal minggu. Kekuatan Dolar Australia berasal dari meningkatnya taruhan dovish pada Federal Reserve (Fed) dan sikap yang lebih agresif oleh Reserve Bank of Australia (RBA).
Ekonomi Australia menghadapi prospek yang kompleks di tengah meningkatnya inflasi dan bank sentral yang berhati-hati. Meskipun ekspektasi awal akan penurunan suku bunga, sikap agresif Reserve Bank of Australia telah mendorong pasar untuk mengantisipasi hanya penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada tahun 2024.
Ringkasan harian pergerakan pasar: Dolar Australia menguat tajam karena ketidakpastian pemangkasan suku bunga Fed dan sikap agresif RBA
Dolar Australia menguat pada hari Senin, dipengaruhi oleh sikap agresif RBA dan ketidakpastian seputar keputusan suku bunga Fed pada hari Rabu.
Dengan inflasi yang masih tinggi, Gubernur RBA Michele Bullock menekankan perlunya kehati-hatian dan mengindikasikan bahwa pemotongan suku bunga masih prematur.
Akibat ketidakpastian atas besarnya pemangkasan suku bunga oleh Fed pada pertemuan hari Rabu, imbal hasil obligasi pemerintah AS turun, sehingga menimbulkan tekanan ke bawah terhadap Dolar AS.
Alat CME FedWatch menunjukkan kemungkinan 40% penurunan suku bunga sebesar 25 bps dan kemungkinan hampir 60% penurunan sebesar 50 bps.
Prospek teknis AUD/USD: Bulls harus mengambil SMA 20-hari untuk mengonfirmasi pemulihan
Pasangan AUD/USD telah diperdagangkan dengan prospek yang beragam dalam beberapa sesi terakhir. Relative Strength Index (RSI) berada di angka 55, yang menunjukkan bahwa tekanan beli meningkat. Batang merah Moving Average Convergence Divergence (MACD) menurun, yang menunjukkan bahwa tekanan jual menurun tetapi stabil. Konsolidasi di atas Simple Moving Average (SMA) 20 hari di angka 0,6735 dapat dianggap sebagai sinyal beli, yang akan mengonfirmasi prospek bullish untuk jangka pendek.