CFTC Menunjuk Pemimpin Baru untuk Mendorong Pengawasan Kripto dan Aset Digital
Kepemimpinan baru CFTC akan memprioritaskan mata uang kripto, defi, dan pengawasan aset digital, menandakan peralihan fokus regulasi ke arah inovasi dan keterlibatan pasar.
Transisi Kepemimpinan CFTC dan SEC Menandai Perubahan Kebijakan Kripto
Penjabat Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) Caroline D. Pham mengumumkan perubahan kepemimpinan yang signifikan pada tanggal 22 Januari, yang menggarisbawahi komitmen lembaga tersebut untuk mengatur mata uang kripto, keuangan terdesentralisasi (defi), dan aset digital.
Harry Jung telah ditunjuk sebagai Pejabat Kepala Staf, sebuah peran yang akan dimainkannya sebagai kunci pengawasan aset digital oleh CFTC. Pham menyoroti tanggung jawab Jung, dengan menyatakan:
Selain menjabat sebagai penasihat utama Ketua Sementara Pham, Harry juga akan memimpin keterlibatan CFTC pada kripto, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan aset digital lainnya.
Jung bergabung dengan CFTC pada tahun 2023 dan telah berperan penting dalam membentuk kebijakan aset digital melalui karyanya dengan Komite Penasihat Pasar Global, berdasarkan pengalaman sebelumnya di Citigroup dan Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA).
Pham ditunjuk sebagai Ketua Sementara CFTC pada tanggal 20 Januari oleh Presiden Donald Trump. Ia dilantik sebagai Komisaris CFTC pada tanggal 14 April 2022, setelah dinominasikan oleh Presiden dan disetujui dengan suara bulat oleh Senat AS.
Bersamaan dengan itu, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) tengah menjalani transisi kepemimpinan. Menyusul pengunduran diri mantan Ketua SEC Gary Gensler, Presiden Donald Trump menunjuk Mark Uyeda, seorang komisaris dari Partai Republik, sebagai Penjabat Ketua SEC pada tanggal 20 Januari. Uyeda telah menyatakan perlunya mengatur ulang agenda regulasi SEC agar fokus pada pembentukan modal dan inovasi, sekaligus melindungi investor dari aktivitas penipuan. Presiden Trump juga telah menominasikan Paul Atkins, mantan Komisaris SEC yang dikenal karena mengadvokasi pengurangan beban regulasi, sebagai Ketua SEC tetap, sambil menunggu konfirmasi Senat.
Penunjukan ini menandakan tren yang lebih luas terhadap kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto di Amerika Serikat. Penekanan pemerintahan baru pada pengembangan inovasi dalam ruang aset digital menunjukkan potensi pergeseran dalam pendekatan regulasi, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih akomodatif bagi mata uang kripto dan teknologi terkait.
