10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Biar Tetap Segar serta Awet
Menyimpan stok atau sisa sayuran di kulkas merupakan hal yang umum di lakukan. Oleh karena itu kali ini kami akan membagikan cara menyimpan sayuran di kulkas biar tetap segar serta awet.
Sebagaimana yang kita keahui bersama dimana sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang umum tersedia di rumah. Umumnyya banyak orang yang membeli sayur dalam jumlah yang banyak atau lebih dari cukup sebagai persiapan untuk masak malam atau besok hari. Untuk menyimpan sisa sayuran yang tidak digunakan maka kulkas adalah pilihan utama dimana suhu yang dingin bisa membantu sayuran bisa tetap segar dan tahan lama.
Walaupun kulkas dikenal sebagai media penyimpanan sayur agar bisa lebih awet dan masih bisa beberapa hari kedepan, tetapi masih banyak orang yang menyimpan sayuran di kulkas secara sembarangan dimana terdapat sejumlah cara yang tidak bisa dilakukan sembarangan agar sayuran anda tetap segar, awet serta tidak lepek.
Maka dari itu, kali ini kami akan membagikan cara menyimpan sayuran di kulkas biar tetap segar serta awet yang bisa anda simak sebagai berikut.
Contents
- 1 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Biar Tetap Segar serta Awet
- 1.1 Jangan Simpan Sayuran Ini di Kulkas
- 1.2 Pisahkan Sayur dan Buah yang Akan Disimpan
- 1.3 Pilah Sayuran
- 1.4 Mencuci dan Keringkan Sayuran
- 1.5 Jangan Potong Sayuran
- 1.6 Perhatikan Sirkulasi Udara
- 1.7 Gunakan Wadah Sesuai Jenis Sayuran
- 1.8 Perhatikan Ketahanan Sayuran
- 1.9 Periksa Kebersihan Kulkas
- 1.10 Jaga Suhu Kulkas
Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Biar Tetap Segar serta Awet
Jangan Simpan Sayuran Ini di Kulkas
Sekedar informasi dimana tidak semua sayuran cocok untuk disimpan di kulkas. Sebut saja contohnya seperti tomat, kentang, dan daun kemangi. Tomat tidak bisa disimpan di kulkas karena dapat menghambat proses pematangan.
Sedangkan kentang lebih baik disimpan di tempat yang gelap agar kandungan tepungnya terjaga. Lalu daun kemangi juga tidak cocok untuk disimpan di dalam kulkas karena udara dingin dapat membuat daun kemangi menjadi cepat layu.
Pisahkan Sayur dan Buah yang Akan Disimpan
Sayuran buah tidak dapat disimpan secara bersamaan di kulkas. Buah menghasilkan zat etilen yang membuat bahan makan lain menjadi cepat matang. Oleh karena itu, penyimpanan sayur dan buah perlu dipisahkan. Caranya dapat dengan membedakan wadah yang dipakai atau disimpan di rak kulkas yang berbeda.
Pilah Sayuran
Sebaiknya anda memilah sayuran yang akan disimpan di dalam kulks terlebih dahulu. Apabila ada sayuran yang ‘cacat’ atau sebagian yang sudah layu harus dibuang sehingga kerusakannya tidak menyebar ke bagian lain. Lalu untuk sayuran yang berakar dapat dipotong terlebih dahulu bagian akarnya agar menghindari bakteri yang dapat merusak kesegaran sayur.
Mencuci dan Keringkan Sayuran
Sebelum dimasukkan ke kulkas, sayuran yang sudah dibeli lantas dicuci dengan air sampai bersih. Hal ini bertujuan untuk membasmi bakteri yang menempel pada sayuran. Bakteri yang ada pada sayuran dapat membuat sayuran cepat busuk.
Setelah dicuci hingga bersih, anda bisa keringkan sayuran dengan meniriskan sisa-sisa air yang ada di sayuran. Sebaiknya jangan mengeringkan sayuran dengan lap agar tidak terkontaminasi bakteri.
Jangan Potong Sayuran
Sayuran yang akan disimpan di kulkas akan lebih baik disimpan dalam keadaan utuh dan sebaiknya tidak perlu dipotong-potong. Proses pemotongan sayuran ini akan memperbesar potensi membusuknya sayuran.
Perhatikan Sirkulasi Udara
Sekedar informasi, sayuran memiliki kadar air yang tinggi. Air yang ada pada sayuran dapat memberikan kelembaban dan menjadikan sayuran lebih awet. Oleh karena itu, pastikan sayuran yang disimpan di kulkas memiliki sirkulasi udara yang baik.
Caranya, sayuran dapat dibungkus dengan wadah plastik yang dilubangi, atau jaring buah maupun kertas tisu. Kertas tisu dapat membantu menyerap suhu kulkas sehingga membuat sayuran menjadi lebih awet.
Gunakan Wadah Sesuai Jenis Sayuran
Untuk beberapa jenis sayuran yang memiliki batang yang keras khususnya, anda dapat menyimpannya di dalam wadah tertutup. Seperti wortel, brokoli, dan jagung dapat disimpan di wadah. Namun, untuk sayuran hijau dapat menggunakan wadah tanpa tutup agar sirkulasi udara lebih baik. Selain agar lebih awet, penggunaan wadah ini akan menjadikan kulkas lebih bersih dan rapi.
Perhatikan Ketahanan Sayuran
Seperti yang kita ketahui bersama dimana terdapat beberapa jenis sayuran yang dapat bertahan lama di dalam kulkas, namun ada juga sayuran yang tidak begitu tahan lama. Agar tidak terbuang sia-sia, perlu diketahui masa penyimpanan dari setiap jenis sayuran. Contohnya untuk sayuran berdaun hijau hanya bertahan 3 – 5 hari saja. Sedangkan untuk sayuran hijau tanpa daun dapat bertahan hingga 7 hari. Lebih lama lagi, sayuran umbi-umbian dan yang berbatang dapat tahan hingga 3 minggu.
Periksa Kebersihan Kulkas
Penting untuk anda ingat dimana kebersihan kulkas juga penting untuk mendukung ketahanan sayuran yang ada di dalam kulkas. Kulkas yang kotor akan menghasilkan sirkulasi udara yang tidak baik. Selain itu, kulkas kotor juga dapat membuat bakteri dan kotoran menempel di sayuran dan membuat sayuran cepat busuk.
Jaga Suhu Kulkas
Perlu anda ketahui dimana suhu kulkas pada umumnya berada di angka 1 – 4 derajat Celcius. Apabila suhu lebih tinggi dari itu, maka bakteri berpotensi untuk berkembang lebih cepat. Jadi penting untuk menjaga suhu kulkas agar sayuran tetap awet dan segar.
Sekian informasi mengenai tips menyimpan sayuran di kulkas biar tetap segar serta awet dan aman untuk dikonsumsi. Semoga berguna dan bermanfaat.