Begini Cara Membuat Visa Australia Beserta Syarat dan Biayanya
Jika anda mencari informasi mengenai tata cara pembuatan visa ke Australia, maka anda bisa menyimak cara membuat visa Australia beserta syarat dan biayanya yang akan kami bagikan kali ini.
Sebagai salah satu negara tetangga terdekat dari negara kita, Australia memang kerap menjadi destinasi banyak warga Indonesia untuk menjadi tujuan liburan, pendidikan, hingga bekerja.
Australia sendiri merupakan negara yang juga sebuah benua dengan wilyah yang besar, sehingga tidak heran apabila terdapat berbagai macam spot destinasi wisata yang menarik bagi para traveler yang ingin mencoba pengalaman baru di Australia.
Selain itu, mutu pendidikan di Australia pun cukup baik sehingga juga menjadi salah satu destinasi melanjutkan pendidikan di jenjang bangku kuliah. Belum lagi dengan banyak lowongan pekerjaan di negeri kanguru, dan menjadi negara pas bagi para pencari kerja yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Bagi anda yang berencana mengunjungi Australia untuk liburan, studi, atau keperluan bisnis memerlukan persiapan yang matang, termasuk dalam hal pengurusan visa. Walaupun membuat visa Australia mungkin tampak rumit, namun dengan memahami langkah-langkah dan persyaratan yang diperlukan, prosesnya bisa menjadi lebih mudah.
Adapun visa Australia merupakan keterangan izin untuk masuk dan keluar dari sebuah negara dimana visa dikeluarkan oleh negara bersangkutan yang akan menjadi tujuan. Jadi kesimpulannya, visa Australia adalah dokumen yang memungkinkan anda berkunjung ke Australia dengan berbagai tujuan. Contohnya liburan atau bisnis dalam jangka waktu tertentu tergantung jenis visanya.
Perlu anda ketahui ada beberapa jenis Visa Australia yang dibedakan berdasarkan penggunaan dan peruntukannya. Apa saja itu? simak sebagai berikut.
Jenis Visa Australia
Visa Kunjungan (subclass 600)
Visa ini diperuntukan buat anda yang tidak memenuhi syarat untuk mengajukan jenis visa yang lain. Visa kunjungan bisa digunakan untuk melakukan perjalanan wisata dan bisnis. Masa berlaku visa kunjungan ini yaitu tiga, enam, atau 12 bulan. Sebagai pemohon, anda wajib membayar sejumlah biaya untuk mengajukan permohonan visa kunjungan di luar biaya pemeriksaan kesehatan, biometrik, dan biaya lainnya.
Visa Otoritas Perjalanan Elektronik (subclass 601)
Dalam bahasa Inggris, visa ini disebut dengan Electronic Travel Authority (ETA). Merupakan jenis visa yang bisa anda gunakan untuk mengunjungi Australia sebanyak mungkin.
Dengan visa ini, anda bisa tinggal di Australia selama tiga bulan setiap kali kunjungan. Sedangkan masa berlaku visa ini adalah selama satu tahun. Artinya, selama masa berlaku visa tersebut, anda bisa berkunjung ke Australia empat kali dalam setahun.
Visa ini biasanya dikeluarkan untuk pemegang paspor dari sejumlah negara dan wilayah di luar Australia. Selain untuk liburan, visa ini juga bisa pakai untuk perjalanan bisnis, seminar, dan aktivitas lainnya.
Anda bisa mengajukan visa otoritas perjalanan elektronik saat masih berada di luar Australia maupun sudah berada di dalam area imigrasi Australia melalui aplikasi Australian ETA.
eVisitor (subclass 651)
Jenis visa Australia ini adalah visa gratis untuk setiap kunjungan ke Australia selama beberapa kali. Visa ini bisa digunakan untuk tujuan wisata, bisnis, atau studi dengan maksimal masa tinggal selama tiga bulan untuk sekali kunjungan selama periode satu tahun masa berlaku.
engajuan penerbitan eVisitor harus dilakukan saat anda masih berada di luar Australia. Artinya, anda tidak diperbolehkan untuk mengunjungi Australia sebelum mengantongi visa jenis ini. Lama pengajuan visa ini terbilang cukup singkat. Kamu cuma perlu maksimal dua hari kerja untuk mendapatkan eVisitor.
Syarat Membuat Visa Australia
Dalam membuat visa Australia, terdapat sejumlah persyaratan berkas dan dokumen yang harus anda siapkan. Simak sebagai berikut.
- Formulir aplikasi visa Australia
- Fotocopy KTP dan KK
- Dua Lembar Pas Foto
- Fotocopy Paspor dengan Masa Berlaku Minimal Enam Bulan
- Fotocopy Rekening Tabungan Tiga Bulan Terakhir
- Laporan Kartu Kredit dan Slip Gaji
Selain itu, penting agar anda juga jangan lupa menyiapkan laporan kartu kredit dan slip gaji untuk melengkapi syarat membuat visa Australia. Dokumen pendukung berikut juga perlu anda persiapkan di awal apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, antara lain sebagai berikut.
- Itinerary atau rencana perjalanan selama tinggal di Australia, termasuk surat pernyataan akan melakukan perjalanan pulang kembali ke Indonesia.
- Anda juga bisa menunjukkan bukti transaksi pemesanan pesawat dan hotel di Australia.
- Surat rekomendasi dari kerabat, teman, atau rekan kerja yang menyetujui perjalanan anda untuk terbang ke Australia. Pemberi rekomendasi bisa merupakan Warga Negara Indonesia, kerabat atau penduduk lokal yang tinggal di Australia yang bisa dibuktikan dengan status kependudukan.
Cara Membuat Visa Australia
Apabila anda telah memiliki dan melengkapi dokumen dan persyaratan mengurus visa Australia, maka berikut kami bagikan tips cara membuat visa Australia.
Membawa persyaratan pembuatan visa Australia ke AVAC
Untuk anda yang berdomisili di Jakarta, bawalah dokumen untuk membuat visa Australia ke kantor AVAC atau Australia Visa Application Centre yang beralamat di Jl Prof Dr Satrio, Kav C18, Kuningan, Karet Kuningan, Setiabudi, Kota Jakarta, 12940, Kuningan City Lt.2. Pelayanan visa dibuka setiap hari Senin – Jumat mulai dari pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Untuk anda yang hendak membuat visa Australia di Bali, bawalah semua dokumen persyaratan ke AVAC Benoa Square Lantai 3 No 7-9.3/A yang beralamat di Jl Bypass Ngurah Rai A Kedonganan No 21A, Jimbaran, Kuta, Badung, Bali, 80361. Kantor di Bali melayani setiap hari Senin – Minggu mulai dari pukul 9.00 Wita s.d 22.00 Wita.
Cara membuat visa Australia, bisa anda membuat visa Australia secara online melalui laman resmi Australian Government Department of Home Affairs. Selanjutnya, pilih menu Visitor Visa (subclass 600) dan Tourist Stream pada menu Getting a Visa.
Agar bisa mendaftarkan pembuatan visa Australia secara online, anda memerlukan ImmiAccount yang bisa dibuat terlebih dahulu pada laman online.immi.gov.au. Jangan lupa, catat username, e-mail, dan password yang digunakan di tempat yang aman.
Setelah mendapatkan akun, anda bisa melanjutkan pendaftaran dengan submit semua dokumen yang diminta. Pastikan membaca petunjuk dan informasi yang tertera dengan detail. Jangan sampai ada yang terlewat.
Bayar dengan Rupiah
Apabila anda telah menyerahkan semua berkas untuk pembuatan visa Australia kepada AVAC atau melengkapi dokumen pada pendaftaran online, langkah selanjutnya dalam cara membuat visa Australia adalah pembayaran.
Dilansir dari Departemen Dalam Negeri Australia, biaya pengajuan visa turis Australia adalah mulai dari AUD 190 atau sekitar Rp1,8 Juta. Jika permohonan pembuatan visa Australia melalui AVAC, maka alternatif pembayaran bisa dilakukan dengan cara tunai atau transfer bank. Sementara, untuk pengajuan online, pelunasan biaya pembuatan visa Australia bisa melalui kartu kredit, UnionPay, atau PayPal kalau melunasi dengan mata uang selain Rupiah.
Menerima Visa Australia elektronik (e-Visa) Lewat eMail
Dan terakhir, apabila semua tahapan telah anda lakukan, kini anda tinggal menunggu keputusan permohonan pembuatan visa Australia. Permohonan yang disetujui maupun ditolak akan diberitahukan ke email anda yang terdaftar di ImmiAccount.
Demikian informasi mengenai cara membuat visa Australia beserta syarat dan biayanya. Semoga berguna dan bermanfaat.