Benarkah Konsumsi Micin Bikin Otak Jadi Lemot? Begini Faktanya

0
Konsumsi Micin Bikin Otak Jadi Lemot

Asumsi konsumsi micin bikin otak jadi lemot merupakan stigma yang sudah berkembang di tengah masyarakat. Namun apakah benar demikian? atau cuman hoaks? simak penjelasannya pada artikel kami kali ini.

Micin merupakan istilah yang sering digunakan untuk menamakan Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin yang merupakan salah satu bahan penyedap masakan yang masih terus jadi perdebatan ditengah masyarakat dimana banyak orang yang tidak bisa terlepas dari fungsi micin sebagai penyedap masakan agar menjadi lebih enak, tetapi disisi lain micin dikatakan bisa membuat otak menjadi “tumpul” atau lemat.

Namun apakah micin memang membuat otak menjadi lemot?

Konsumsi Micin Bikin Otak Jadi Lemot

Sekedar informasi, berbagai penelitian dan studi medis telah menyatakan bahwa MSG merupakan penyedap rasa yang aman untuk masakan. Selain itu, World Health Organization (WHO) dan Kemenkes RI juga telah menyepakati hasil penelitian dari Badan Pengawas Obat Makanan di Amerika Serikat yang menyimpulkan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi.

Namun walaupun demikian, penggunaan micin harus tetap dalam takaran wajar walaupun micin dikatakan aman untuk dikonsumsi. Sebab apabila penggunaan yang berlebihan dan dalam jangka panjang, maka tidak tertutup kemungkinan akan terjadi beberapa risiko kesehatan yang bisa anda simak sebagai berikut.

Efek makan micin untuk kesehatan jangka panjang

Kerusakan hati (liver)

Walaupun dikatakan aman, tetapi tidak dapat disangkal bahwa hampir sebagian besar makanan bermecin juga sarat lemak jahat, seperti lemak trans atau lemak tak jenuh. Dalam jangka panjang, makanan tinggi lemak trans dapat memicu peradangan sel-sel liver yang menyebabkan perlemakan hati. Peradangan juga dapat menyerang pembuluh darah di sekitar hati. Perlemakan hati adalah cikal bakal dari penyakit sirosis yang berpotensi serius.

Baca juga  7+ Penyebab Gelisah dan Jantung Berdebar Dan Cara Mengatasinya

Diabetes

Berawal dari perlemakan hati, kerusakan liver akibat kebanyakan mecin lebih lanjut dapat memicu resistensi insulin. Resistensi insulin terjadi ketika pankreas memproduksi insulin, tapi sel-sel tubuh Anda tidak dapat menggunakannya seperti seharusnya. Ini mengakibatkan penumpukan gula dalam darah yang menyebabkan diabetes tipe 2.

Hipertensi

Tidak hanya merusak hati dan memicu diabetes, glutamat mecin juga berpotensi menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Dalam jangka panjang, penyempitan pembuluh (aterosklerosis) dapat menyebabkan tekanan darah naik dan memicu terjadinya hipertensi.

Semua efek samping micin, dari yang bikin lemot sampai hipertensi, memang tidak akan anda rasakan dalam waktu yang singkat tetapi berdampak dalam waktu jangka panjang bagi anda yang terbiasa pakai banyak MSG dalam makanan sehari-hari. Selain itu, konsumsi micin pun harus lebih diperhatikan bagi ibu hamil dan menyusui dan sebaiknya menghindari konsumsi MSG. Dan apabila terpaksa mengonsumsinya, maka sebaiknya pastikan takarannya sedikit agar tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Benarkah MSG bisa membuat kemampuan otak semakin turun?

Dalam otak manusia, tepatnya di dalam hipotalamus, terdapat banyak saraf reseptor yang berfungsi menerima rangsangan. Reseptor tersebut ada yang secara khusus responsip terhadap glutamat.

Semakin banyak seseorang mengonsumsi MSG, maka reseptor tersebut akan semakin aktif menerima rangsangan. Apabila hal ini berlanjut secara terus menerus, reseptor otak akan bekerja terlalu keras dan dapat menyebabkan kematian neuron, yaitu sel-sel saraf yang menjalankan fungsi kognitif otak. Akibatnya, fungsi kognitif otak akan menurun karena kematian neuron. Penderitanya juga akan mudah mengalami sakit kepala dan sulit berpikir jernih.

Namun walaupun demikian, sebagai catatan dimana MSG bukan satu-satunya faktor utama dari menurunnya kemampuan otak seseorang dimana masih banyak faktor lain yang bisa menyebabkan hal tersebut, bergantung pada pola hidup dan kebiasaan makan seseorang.

Baca juga  Manfaat Tidur Miring Kiri bagi Kesehatan Tubuh, Baik Untuk Jantung

Jadi walaupun dikatakan mici aman dikonsumsi dalam batas wajar, tetapi sebaiknya untuk meminimalisir konsumsi MSG. Selain itu, membatasi makanan cepat saji dan makanan kemasan yang mengandung pengawet juga tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan tubuh maupun otak.

Jangan kuatir bagi anda yang kuatir makanan anda menjadi tidak enak bagi anda yang selalu menggunakan micin, sebab terdapat banyak bahan-bahan alami untuk memperkuat dan menyedapkan rasa masakan, seperti sebut saja seperti bawang putih, bawang merah, lada, merica, dan rempah-rempah lainnya.

Demikian informasi mengenai jawaban mengenai pertanyaan konsumsi micin bikin otak jadi lemot. Semoga penjelasan diatas bisa menjadi masukan dan referensi bagi anda dalam menggunakan micin dan bagi anda yang masih ragu mengenai dampak kesehatan micin ketika dikonsumsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *