Begini Penyebab Mual setelah Minum Kopi, Apakah Kopi Buruk?

Bagi anda yang termasuk orang merasakan mual ketika meminum kopi pastinya anda bertanya-tanya apa penyebab anda mual? Apa karena kopinya atau efek negatif dari kopi? Agar anda tidak bingung, begini penyebab mual setelah minum kopi yang bisa anda simak pada artikel kami kali ini.

Mual setelah minum kopi merupakan permasalahan umum dan biasa terjadi para beberapa orang yang mungkin memiliki perut ” sensitif” meminum kopi yang asam dan juga mengandung kafein. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya sebab melihat orang lain yang enteng dalam meminum kopi bahkan menjadi Coffee Addict dan tidak bisa tidak meminum kopi dalam satu hari.

Lalu apakah alasan dan penyebab rasa mual bahkan ingin muntah setelah meminum kopi? agar anda tidak penasaran, berikut beberapa penyebab mual setelah minum kopi yang bisa anda simak dibawah ini.

Penyebab Mual setelah Minum Kopi

Kandungan asam di dalam kopi

Penyebab pertama rasa mual setelah meminum kopi adalah rasa asam yang mana rasa ini berkontribusi sangat besar pada keseluruhan rasa minuman dan apa yang membuat kopi terasa enak. Namun walaupun demikian, asam tersebut bisa membuat perut terasa mual dan tidak nyaman bagi yang tidak terbiasa sebab asam ini bisa melukai atau mengiritasi lapisan perut.

Untuk mengurangi risiko mengalami hal ini, maka solusinya anda bisa memilih kopi sangrai yang lebih gelap. Sebab, tingkat asamnya jauh lebih rendah daripada sangrai biasa dengan harapan bisa menurunkan risiko mual.

Hormon

Selanjutnya rasa mual bisa disebabkan karena kandungan kafein dalam kopi mencegah tubuh memproduksi hormon ADH atau antidiuretic hormone. Tanpa hormon ADH yang cukup dalam tubuh, ginjal akan berhenti menyerap air. Hasilnya, anda akan mual dan mulas tidak lama setelah meminum kopi dan paling parahnya kemungkinan mengalami diare.

Kopi memicu refluks asam

Sekedar informasi, sebagian besar kopi memiliki pH antara 4,85 hingga 5,10, yang berada pada sisi asam skala pH. Lingkungan perut sudah bersifat asam, dan karena kopi berkafein juga mengandung asam, maka otomatis akan meningkatkan keasaman di perut, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Asam ini bisa mempercepat pencernaan, itulah sebabnya beberapa orang merasa sangat perlu ke kamar kecil setelah minum kopi.

Asam dalam kopi dapat menyebabkan gejala pencernaan, seperti mulas, refluks asam, dan kembung. Gejala ini disebabkan oleh asam lambung yang menumpuk di kerongkongan dan biasanya disebabkan oleh makanan dan minuman yang sangat asam, seperti kopi.

Bagi orang yang memiliki masalah refluks asam, minum kopi bisa memicu mual. Karena kopi dapat memicu refluks asam, mereka yang mengalami GERD lebih rentan mual setelah minum kopi.

Pengaruh obat

Mual adalah efek samping umum dari interaksi beberapa jenis obat dengan kafein dalam kopi. Hal ini meliputi ketika anda meminum obat antibakteri, beberapa antidepresan, dan obat asma. Untuk menghindari efek samping dari interaksi dari kafein dan obat, maka anda bisa memeriksa label dengan hati-hati saat minum obat apa pun guna menghindari interaksi obat dan makanan.

Minum kopi saat perut kosong

Banyak orang langsung minum kopi pada pagi hari, bahkan sebelum sarapan. Hal ini bisa menjadi penyebab rasa mual setelah minum kopi. Bahkan pada beberapa orang, mungkin bisa berakibat muntah setelah minum kopi saat perut kosong.

Kopi bersifat sangat asam ketika diminum dalam keadaan perut kosong, yang dapat mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan mual pada beberapa orang.

Bukan hanya karena keasaman dalam kopi, kafein dalam kopi juga bersifat stimulan. Kafein merangsang sekresi asam lambung, cairan pencernaan yang membantu memecah makanan dimana hal tersebut merangsang pelepasan gastrin, yang menyebabkan gangguan perut saat diproduksi dalam jumlah berlebihan. Hal ini juga membuat merasa mual setelah minum kopi.

Kafein

Kafein di dalam kopi adalah stimulan yang dapat memengaruhi banyak hal di tubuh, mulai dari fungsi otak, denyut nadi, hingga tekanan darah. Hal ini juga dapat mengatalisasi produksi asam lambung dimana efek kafein bisa bertahan selama 6 hingga 12 jam.

Masalah utama kafein adalah meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memicu mag, gugup, mual, dan pusing. Bahkan menurut CoffeeVibe.org, minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam klorida, yang dapat menyebabkan sakit perut parah.

Demikian informasi mengenai penyebab mual setelah minum kopi. Jadi bisa disimpulkan bahwa ketika anda mual setelah meminum kopi, hal tersebut lebih bagaimana tubuh anda mengolah kopi yang masuk kedalam tubuh anda. Anda pun bisa mengakalinya dengan membiasakan minum kopi secara perlahan, atau mencoba rekomendasi dari pembuat kopi handal seperti barista untuk membuatkan kopi dengan tingkat keasaman yang kurang apabila hal tersebut masalah utama yang membuat anda mual.