Australia Tolak Visa untuk 7.000 Lebih Warga Palestina, LSM Desak Proses Visa yang Adil

0
visa
Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, telah mengonfirmasi bahwa negaranya telah menolak hampir 71 persen permohonan visa yang diajukan oleh warga Palestina dalam sepuluh bulan terakhir.  

Australia menolak Visa untuk warga Palestina

Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, telah mengonfirmasi bahwa negaranya telah menolak hampir 71 persen permohonan visa yang diajukan oleh warga Palestina dalam sepuluh bulan terakhir. Menurut Menteri, selama periode sepuluh bulan ini, negara tersebut menerima total 10.033 permohonan visa. Namun, terlepas dari situasi saat ini di Palestina, hanya 2.922 dari mereka yang diberikan visa, sementara 7.111 permohonannya ditolak, VisaGuide.World melaporkan. Di sisi lain, sejak 7 Oktober 2023, total 8.746 warga Israel telah diberikan visa oleh Australia, dan hanya 235 dari mereka yang permohonannya ditolak, sehingga menimbulkan kekhawatiran adanya diskriminasi di kalangan organisasi non-pemerintah.
Meskipun jumlah warga Palestina yang diberikan visa rendah, Pemimpin Oposisi Australia, Peter Dutton, baru-baru ini menyerukan pelarangan visa bagi warga negara ini sepenuhnya . Beberapa hari yang lalu, Dutton mengatakan bahwa penerbitan visa kepada warga Palestina membahayakan keamanan nasional Australia dan, pada saat yang sama, menekankan bahwa orang-orang tidak boleh datang dari zona perang sama sekali saat ini. Amnesty International mengecam Australia karena tidak memberikan lebih banyak visa bagi warga Palestina Keputusan Australia untuk menolak visa bagi sejumlah besar warga Palestina telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan LSM yang mendukung hak asasi manusia, khususnya Amnesty International. Amnesty International telah meminta pemerintah Australia untuk segera memperluas tindakan di bawah program kemanusiaannya kepada warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza. Lebih jauh lagi, organisasi tersebut mendesak tanggapan visa yang adil dan penuh belas kasih bagi kelompok orang ini.
Baca juga  Penasihat politik utama Tiongkok bertemu dengan pemimpin tertinggi Vietnam, To Lam
Mengomentari masalah tersebut, Juru Bicara Wilayah Palestina yang Diduduki di Amnesty International Australia, Mohamed Duar, mengatakan bahwa Australia telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyediakan layanan penyelesaian kemanusiaan yang murah hati bagi Ukraina dan Afghanistan, dan menyarankan agar negara tersebut melakukan hal yang sama untuk Palestina juga. Lebih jauh lagi, ia menyoroti bahwa aturan visa tidak adil bagi warga Palestina dan pemeriksaan menjadi ketat bagi mereka. Duar lebih lanjut mengatakan bahwa penggambaran warga Palestina di media menyesatkan dan bahwa Australia memiliki kewajiban untuk melindungi warga sipil dan juga menyediakan jalur kemanusiaan bagi mereka yang melarikan diri ke tempat aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *