Australia tetapkan batas waktu enam bulan untuk pengungkapan penggunaan AI
Pemerintah Australia bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik dalam adopsi teknologi.
Australia tetapkan batas waktu enam bulan
Badan-badan pemerintah di Australia harus mengungkapkan penggunaan AI mereka dalam waktu enam bulan berdasarkan kebijakan baru yang berlaku mulai 1 September. Kebijakan tersebut mengamanatkan bahwa badan-badan tersebut menyiapkan pernyataan transparansi yang merinci adopsi dan penggunaan AI mereka, yang harus dapat diakses oleh publik. Badan-badan tersebut juga harus menunjuk seorang eksekutif teknologi yang bertanggung jawab untuk memastikan penerapan kebijakan tersebut.
Pernyataan transparansi, yang diperbarui setiap tahun atau setelah perubahan signifikan, akan mencakup informasi tentang kepatuhan, efektivitas pemantauan, dan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya terkait AI. Meskipun pelatihan staf tentang AI sangat dianjurkan, hal itu bukan merupakan persyaratan wajib berdasarkan kebijakan baru.
Kebijakan ini dikembangkan sebagai respons atas kekhawatiran tentang kepercayaan publik, dengan menyadari bahwa kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan AI dapat menghambat penerapannya. Pemerintah Australia bermaksud untuk memposisikan dirinya sebagai model penggunaan AI yang aman dan bertanggung jawab dengan mengintegrasikan kebijakan baru tersebut dengan kerangka kerja dan undang-undang yang ada.
Menteri Keuangan dan APS, Katy Gallagher, menekankan pentingnya kebijakan dalam membimbing lembaga untuk menggunakan AI secara bertanggung jawab, memastikan kepercayaan warga Australia terhadap penerapan teknologi ini oleh pemerintah.