Apple hadapi kemunduran dalam penyelidikan antimonopoli India

0
Apple

Badan antimonopoli India menolak permohonan Apple untuk menghentikan kasus yang menuduh adanya pelanggaran hukum persaingan.

Komisi Persaingan Usaha India telah menolak permintaan Apple untuk menghentikan sementara penyelidikan antimonopoli, sehingga membuka jalan bagi kasus tersebut untuk terus berlanjut. Penyelidikan tersebut menuduh Apple melanggar undang-undang persaingan usaha dengan mengeksploitasi posisi dominannya di toko aplikasi. Apple membantah klaim ini, dengan alasan pangsa pasarnya di India kecil dibandingkan dengan perangkat Android.

Kontroversi ini bermula pada tahun 2021 ketika lembaga nirlaba Together We Fight Society (TWFS) menuduh Apple melakukan praktik antipersaingan. Pada bulan Agustus, komisi tersebut memerintahkan agar laporan investigasi ditarik kembali , menyusul klaim Apple tentang informasi sensitif yang dibocorkan ke pesaing. Laporan yang direvisi dikeluarkan setelah sengketa penyuntingan, tetapi Apple meminta penangguhan, dengan alasan ketidakpatuhan oleh TWFS.

Regulator di India menepis kekhawatiran Apple, dengan menyebut permintaannya untuk menghentikan proses hukum ‘tidak dapat dipertahankan.’ Komisi tersebut kini telah menginstruksikan Apple untuk menyerahkan catatan keuangan yang telah diaudit selama tiga tahun fiskal guna menilai potensi hukuman. Apple belum menanggapi perkembangan ini secara terbuka.

Pejabat senior di Komisi Persaingan sedang meninjau bukti dan akan mengeluarkan putusan akhir. Kasus ini menyoroti pengawasan yang lebih luas terhadap perilaku pasar perusahaan teknologi besar, khususnya terkait operasi toko aplikasi dan hubungan pengembang.

Baca juga  Cara Mengatasi Google Maps Tidak Akurat Dengan Mudah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *