‘AI adalah masa depan’: PM Pakistan mengumumkan inisiatif teknologi baru untuk pelajar
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, telah menyoroti peran penting provinsi dalam mendukung pelajar melalui Komisi Keuangan Nasional (NFC), yang mengalokasikan 60 persen sahamnya untuk pelajar. Berbicara di acara Hari Pemuda Internasional, ia menunjukkan bahwa provinsi kini memiliki banyak sumber daya untuk berinvestasi dalam inisiatif pendidikan, termasuk distribusi laptop, sebuah praktik yang ia perjuangkan saat menjabat sebagai Kepala Menteri Punjab.
Perdana Menteri Pakistan meminta pelajart untuk inisiatif teknologi baru
Perdana Menteri mengumumkan bahwa pemerintah federal akan mendistribusikan telepon pintar kepada satu juta siswa berprestasi, sementara provinsi-provinsi akan terus menyediakan laptop. Sambil menekankan pentingnya teknologi dalam pendidikan, ia menggarisbawahi bahwa membekali generasi baru dengan peralatan modern sangat penting bagi masa depan negara ini. AI, katanya, merupakan area utama untuk pertumbuhan.
Mengutip keberhasilan Tiongkok melalui kemajuan teknologi, Perdana Menteri Pakistan berjanji untuk menyediakan semua sumber daya yang diperlukan bagi para pelajar. Ia juga merenungkan utang yang terakumulasi selama 70 tahun terakhir, yang bertentangan dengan visi para pendiri negara tersebut. Pidato tersebut mencakup seruan untuk bertindak bagi program pendidikan jangka panjang yang akan diluncurkan setelah 14 Agustus.
Pernyataan Sharif menekankan perlunya menjembatani kesenjangan antara kelas sosial yang berbeda di Pakistan, dengan fokus pada upaya memastikan bahwa setiap anak, apa pun latar belakangnya, memiliki akses terhadap teknologi terkini. Ia berharap inisiatif ini akan menghasilkan masa depan yang lebih cerah bagi negara tersebut.