4 Tanda Harus Mengganti Oli Mesin Sepeda Motor -

Apa saja tanda harus mengganti oli mesin sepeda motor? maka anda bisa menyimak ulasannya dibawah ini.

Agar motor kesayangan anda tetapi bisa bekerja secara optimal dan memiliki umur yang panjang, maka perawatan motor yang benar harus menjadi prioritas anda dimana salah satu hal penting dalam perawatan sepeda motor adalah rutin mengganti oli mesin.

Sebagaimana yang kita ketahui, oli mesin merupakan salah satu komponen penting dalam sepeda motor, khususnya untuk melumasi dan mendinginkan mesin sehingga dapat bekerja secara optimal. Akan tetapi seiring dengan penggunaan sepeda motor, maka oli mesin motor haruslah di ganti dengan rutin secara berkala sebab kualitas oli mesin akan menurun dan tidak lagi dapat melindungi mesin dengan baik.

Mengapa demikian? sebab oli mesin sebagai sumber utama pelumasan dalam mesin sepeda motor, maka oli sering rentan terhadap panas dan pengelupasan yang, dari waktu ke waktu, memengaruhi daya tahan dan kinerjanya. Untuk itulah pentingnya penggantian oli secara teratur harus dilakukan pada waktu yang tepat untuk memastikan fungsi dan perlindungan yang tepat dari mesin sepeda motor kesayangan anda.

Dengan mengingat peran penting dari oli samping untuk menjaga performa serta serta membuat motor anda awet, maka anda harus mengetahui tanda-tanda kapan anda harus mengganti oli mesin sepeda motor anda. Simak ulasannya dibawah ini.

Contents

1 Tanda Harus Mengganti Oli Mesin Sepeda Motor

Tanda Harus Mengganti Oli Mesin Sepeda Motor

Oli tipis dan berwarna gelap atau hitam

Oli pada saat baru memiliki warna biru atau coklat dan memiliki konsistensi yang kental. Namun, paparan berulang pada pembakaran mesin menyebabkannya berubah menjadi hitam. Apabila mesinanda berwarna seperti ini, maka disarankan untuk anda segera menggantinya karena akan menyebabkan keausan mesin yang cepat.

Penurunan volume oli mesin

Mesin sepeda motor 150cc biasanya berisi kurang dari satu liter oli mesin. Namun, volume oli cenderung berkurang akibat penggunaan mesin yang lama dan intens. Apabila pengguna melihat penurunan level oli, periksa kebocoran oli dan segera ganti oli.

Suhu mesin tinggi

Kondisi oli yang memburuk juga menyebabkan konduktivitas termal yang berkurang menyebabkan distribusi panas yang tidak merata di dalam mesin. Apbila anda merasakan udara panas di kaki saat berkendara, itu adalah tanda pasti bahwa oli anda perlu diganti.

Suara mesin kasar

Tanda oli mesin harus segera diganti adalah mesin yang kasar dimana mesin yang diolesi dengan baik terdengar menyenangkan saat didengarkan dan di sisi lain, kualitas oli yang buruk menyebabkan pelumasan gigi yang tidak memadai dan dapat mempengaruhi transmisi. Hal ini menyebabkan pengguna bisa mendengar suara kasar saat mengganti gigi atau memutar mesind dan indikator yang jelas dari kebutuhan untuk mengganti oli.

Frekuensi ganti oli mesin

Terdapat sebuah aturan umum yang merekomendasikan oli mesin harus diganti setiap 3.000 hingga 5.000 kilometer, bahkan beberapa pendapat kurang dari itu. Pada tahap ini, kinerja mesin masih terlihat normal tetapi tidak mengganti oli, dapat menyebabkan masalah mesin nantinya.

Pembacaan kilometer harian dapat digunakan untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Untuk jarak 20 hingga 50 kilometer sehari, penggantian oli harus dilakukan setiap satu setengah bulan sementara frekuensi penggantian.

Namun, penting untuk diingat bahwa frekuensi penggantian oli mesin tidak hanya tergantung pada jarak tempuh, namun juga tergantung pada kondisi penggunaan sepeda motor. Jadi apabila sepeda motor digunakan dalam kondisi yang ekstrem atau dalam cuaca yang buruk, frekuensi penggantian oli mesin perlu ditingkatkan.